fikes.umsida.ac.id- Di bulan yang penuh berkah, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) hadir memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Ramadhan Sehat Masyarakat Sehat. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi kebahagiaan menjelang berbuka puasa, tetapi juga sebagai sarana edukasi kesehatan kepada generasi muda, terutama anak-anak di lingkungan pesantren.
Baca Juga: Safari Ramadhan IMM Avicenna Tebarkan Kebahagiaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan
Kegiatan ramadhan sehat tersebut berlangsung pada tanggal 21 Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan malam 10 terakhir Ramadhan, yang diyakini sebagai malam Lailatul Qadar. Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nur, Penatarsewu. Dihadiri oleh puluhan anak-anak usia 6 hingga 13 tahun, kegiatan ini digagas dan dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIKES Umsida bekerja sama dengan Panitia Ramadhan School dari PR IPM Penatarsewu.
Membangun Kesadaran Sejak Dini tentang Pentingnya Kesehatan Selama Ramadhan

Dengan mengangkat tema utama “Ramadhan Sehat”, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa. Dosen dan mahasiswa Fikes menyadari bahwa ibadah yang optimal harus ditunjang oleh kondisi fisik dan mental yang prima.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua BEM Fikes dan ketua pelaksana. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi kesehatan dalam bentuk materi singkat yang disampaikan secara menarik dan komunikatif, disesuaikan dengan usia audiens. Konten materi berisi poin-poin penting mengenai bagaimana anak-anak dapat tetap sehat dan bugar selama menjalani ibadah puasa, mulai dari menjaga pola makan, pentingnya hidrasi, hingga pentingnya istirahat yang cukup.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, sholat maghrib berjamaah, diskusi interaktif, sesi tanya jawab yang seru, dan ditutup dengan foto bersama. Semua rangkaian kegiatan dikemas hangat dan menyenangkan agar anak-anak tidak hanya memahami materi tetapi juga merasa senang dan terlibat secara emosional.
Kolaborasi, Tantangan, dan Antusiasme Peserta yang Menginspirasi Ramadhan Sehat
Dibalik kesuksesan acara ini, terdapat semangat kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Secara internal, seluruh anggota BEM Fikes Umsida turun langsung menjadi panitia. Sementara itu, pihak eksternal seperti panitia Ramadhan School dari PR IPM Penatarsewu memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan.
Persiapan acara dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Meski menghadapi tantangan, seperti waktu yang mepet dan cuaca yang tak terduga, para panitia tetap menunjukkan semangat luar biasa. Menurut ketua pelaksana, kerja sama yang solid dan komunikasi yang baik antar anggota menjadi kunci suksesnya acara ini.
Salah satu momen yang paling membekas adalah antusiasme anak-anak dalam sesi tanya jawab. Mereka dengan semangat mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan, menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan berhasil menarik perhatian dan membangkitkan minat mereka terhadap isu kesehatan.
Meningkatkan Empati, Menanamkan Nilai, dan Harapan Ke Depan
Kegiatan Ramadhan Sehat Masyarakat Sehat tidak hanya sebatas penyuluhan atau kegiatan sosial biasa. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan, terutama bagi mahasiswa yang terlibat langsung.
Pesan utama yang ingin disampaikan adalah bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari bentuk syukur kepada Allah SWT. Sehat bukan hanya soal tidak sakit, tetapi juga bagaimana kita mampu menjalani aktivitas dan ibadah dengan optimal. Selain itu, acara ini juga menumbuhkan rasa empati mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, membangun kepedulian sosial, dan mengasah keterampilan komunikasi serta kerja tim.
Dukungan dari pihak kampus, khususnya bidang kemahasiswaan Fikes Umsida, juga sangat terasa dalam kegiatan ini. Koordinasi berjalan baik dan pihak kampus turut serta memberikan kontribusi yang menunjang kelancaran acara.
Meskipun ramadhan sehat tidak direncanakan menjadi program tahunan yang wajib dilaksanakan, panitia berharap kegiatan serupa dengan konsep yang lebih kreatif dapat terus dilanjutkan oleh periode BEM selanjutnya. Hal ini penting agar semangat berbagi, edukasi, dan pengabdian kepada masyarakat tetap hidup dalam setiap momen Ramadhan.
Ramadhan Sehat menjadi wujud konkret dari kolaborasi mahasiswa Fikes Umsida dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berhasil menggabungkan nilai-nilai spiritual, edukasi kesehatan, serta penguatan karakter bagi peserta maupun panitia.
Dengan semangat berbagi dan menginspirasi, Ramadhan Sehat Masyarakat Sehat menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai akademisi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Di masa mendatang, semoga kegiatan serupa terus dikembangkan dengan konsep inovatif dan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Penulis: Novia