dok bkkbn (kontrasepsi)

Kuliah Umum Fikes Umsida dan BKKBN Jatim: Pentingnya Alat Kontrasepsi Untuk Remaja

 Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Kesehatan Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengadakan kuliah umum atau stadium general bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang membahas tentang pro kontra penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja. Acara ini dilaksanakan di Aula Mansyur lantai 7 GKB 2 Kampus 1 Umsida diikuti 283 peserta dari seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Rabu (16/10/2024).

Evi Rinata SST. M.Keb selaku dekan Fikes mengungkapkan “Kegiatan stadium general ini rutin kita lakukan setiap tahunnya dengan pembahasan isu yang berbeda, tentunya dengan kegiatan ini kita dapat menyikapi tentang peraturan dalam penggunaan kontrasepsi baik untuk kalangan mahasiswa maupun kalangan remaja”  ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswa Fisioterapi Umsida Sukses Antar Tim Basket Putri Jatim Raih Perak di PON 2024

Pentingnya Kesehatan Reproduksi

dok bkkbn (kontrasepsi)

Dok Istimewa

Dra. Maria Ernawati MM selaku Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur saat itu menjelaskan dan menyikapi peraturan pemerintah No 28 tahun 2024 tentang peraturan pelaksanaan UU No 17 tahun 2023 tentang kesehatan.

Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan dalam kesehatan reproduksi. Salah satunya yakni Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 tercatat ada 189 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu, Angka Kematian Bayi pada tahun 2023 tercatat 13 kematian per 1.000 kelahiran hidup, dibawah target nasional sebesar 16.

“Tingginya angka perkawinan anak berpengaruh langsung pada tingginya angka kelahiran remaja serta berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi,” jelas Dra Maria Ernawati.

Selain angka kematian ibu dan bayi hal yang perlu di perhatikan yakni angka pernikahan anak. Pada tahun 2023, angka pernikahan anak tercatat sebesar 6,92% menurun dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar 8,06% dan 2021 sebesar 9,23%. Tetapi angka ini masih terbilang tinggi, dibandingkan target RPJMN sebesar 8,74%.

Peran Pendidikan dalam Kesehatan Reproduksi 

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah hubungan antara jenjang pendidikan perempuan dan kesehatan reproduksi. Maria Ernawati menjelaskan bahwa perempuan yang pernah mengenyam pendidikan menengah dan tinggi memiliki resiko yang lebih rendah terhadap kematian ibu saat persalinan.

Sebaliknya terhadap perempuan yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal memiliki resiko 2,5 kali lipat lebih besar mengalami kematian saat melahirkan, daripada perempuan yang bersekolah lebih dari 12 tahun.

“Tingginya jenjang pendidikan merupakan hal yang krusial bagi perempuan, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi dan penurunan AKI dan AKB,” lanjutnya.

Baca juga: Fasilitas Laboratorium Unggulan Program Studi S1 Kebidanan

Alat Kontrasepsi untuk Remaja 

dok bkkbn (kontrasepsi)

Dok Istimewa

Selanjutnya terkait penyediaan alat kontrasepsi, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena dapat mencegah berbagai permasalahan kesehatan reproduksi. Maria Ernawati menggarisbawahi pentingnya penyediaan alkon yang tepat bagi remaja, dalam hal ini remaja yang sudah menikah demi menjaga kesehatan calon ibu hingga umur yang aman untuk hamil dan melahirkan.

Penyediaan dan distribusi alkon juga diatur dalam Peraturan Kepala BKKBN No 90 Tahun 2023, dimana alkon didistribusikan berdasarkan kebutuhan pasangan usia subur (PUS) yang tercatat dalam pelayanan keluarga berencana.

Adapun alat kontrasepsi yang dapat digunakan yakni kondom, pil kombinasi, implan, suntik progestin dan IUD. Kemudian, penyediaan alat dan obat kontrasepsi juga bertujuan untuk menunda atau menghentikan kehamilan.

Regulasi terkait alkon juga penting untuk di edukasi kepada anak usia sekolah dan remaja, karena edukasi ini menekankan tentang keluarga berencana. Edukasi ini juga harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan dan usia anak yang diharapkan dapat memahami pentingnya perencanaan keluarga sejak dini.

Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya dukungan bagi kesehatan reproduksi remaja. Dimana edukasi kesehatan reproduksi untuk remaja harus didukung oleh semua pihak termasuk institusi pendidikan dan pemerintah daerah.

Sebagaimana tertera pada PP No. 28 Tahun 2024 pada pasal 103 ayat 1, upaya kesehatan reproduksi remaja menitikberatkan pada upaya komunikasi pemberian informasi dan edukasi terkait kesehatan reproduksi.

“Edukasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin sangat penting dalam mempersiapkan generasi yang sehat secara fisik dan mental. Dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi kita dapat menurunkan angka kehamilan remaja serta menekan angka kematian ibu dan bayi di masa mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

dok istimewah fisioterapi
Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi UMSIDA Bahas Solusi Efektif untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 19, 2024By
dok isitmewah umsida
Dosen Fisioterapi Fikes Umsida Ukir Prestasi di Konferensi Internasional
November 18, 2024By
dok istimewah pertolongan
Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Atlet Basket Jawa Timur: Cara Cepat Atasi Cedera di Lapangan
November 8, 2024By
dok fikes Biomolecular
Kuliah Tamu Fikes Umsida: Kupas Tuntas Mekanisme Biomolecular dalam Fisioterapi
October 25, 2024By
dok fikes rekam
Seminar MIK Fikes Umsida: Pengembangan Rekam Medis Elektronik
October 23, 2024By
dok fikes
Mengatasi Kehamilan Tidak Diinginkan Solusi Kontrasepsi Bagi Remaja
October 17, 2024By
dok fikes putri
Mahasiswa Fisioterapi Umsida Sukses Antar Tim Basket Putri Jatim Raih Perak di PON 2024
October 15, 2024By
dok fikes tari
Persembahan Tari Tradisional Sun Kembang Using dari Mahasiswi Kebidanan dan TLM dalam Forum Taaruf Wali Mahasiswa Fikes Umsida 2024
October 10, 2024By

Prestasi

dok istimewah flash
Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswa Fikes Umsida Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional dengan Poster Bertema “Begadang di Kalangan Gen Z
November 5, 2024By
dok istimewah jujitsu
Rifka Nur Amelya, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi di Ajang Jujitsu Unesa Open Se-Asia 2024
November 4, 2024By
dok istimewah fikes
Faradiva Fannysah, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi Nasional dan Lulus dengan Cepat
October 31, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswi Fikes Umsida Raih Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,91 dalam Waktu Singkat
October 30, 2024By
dok istimewah prestasi
Mar’ati Amalia Rizqiyah, Mahasiswi Umsida Berprestasi dengan Segudang Penghargaan Nasional
October 29, 2024By

Opini

sumber pexels manual
Efektivitas Terapi Manual dan Latihan: Solusi Berbasis Ilmu untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 20, 2024By
sumber pexels kebidanan
Prospek Cerah Lulusan Kebidanan Umsida di Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak
November 13, 2024By
sumber pexels Biomolecular
Biomolecular Exercise: Solusi Terkini untuk Meningkatkan Kesehatan Sel dan Mengatasi Nyeri
November 12, 2024By
sumber pexels medis
Integrasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit dalam Program Satu Sehat: Menuju Digitalisasi Layanan Kesehatan
November 11, 2024By
sumber pexels fisioterapi
Memahami Mekanisme Biomolekular Nyeri dalam Fisioterapi: Menelisik Proses Penyampaian dan Modulasi Sinyal Nyeri
November 7, 2024By