Fikes.Umsida.ac.id – Dalam dunia pendidikan tinggi, keterampilan praktis menjadi kunci utama dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama di bidang kesehatan. Program studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melakukan langkah nyata dalam meningkatkan kesiapan karir mahasiswanya melalui pelatihan praktik pemeriksaan mikrobiologi air minum.
Baca Juga: Fikes Umsida Buktikan dengan Data Rokok Elektrik Sama Berisiko dengan Tembakau
Pelatihan yang diadakan di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan teknik laboratorium, tetapi juga untuk memberi wawasan mendalam tentang bagaimana keterampilan praktis ini akan mempengaruhi kesuksesan mahasiswa dalam karir di industri kesehatan.
Pentingnya Keterampilan Praktik bagi Mahasiswa TLM dalam Memasuki Dunia Kerja

Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis (TLM) mempersiapkan diri untuk memasuki dunia medis yang sangat bergantung pada keterampilan praktis dan analitis.
Salah satu keterampilan yang sangat penting adalah kemampuan melakukan pemeriksaan mikrobiologi, terutama untuk memastikan kualitas air minum yang aman dikonsumsi. Namun, meskipun teori sudah diberikan di kelas, tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan tersebut secara langsung.
Dalam penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan, Tim Pengabdian Masyarakat dari Umsida memberikan pelatihan pemeriksaan mikrobiologi air minum yang bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik yang digunakan dalam dunia kerja.
Seperti yang disampaikan oleh Miftahul Mushlih, salah satu pengabdi dari Umsida, “Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan keterampilan yang sangat relevan dengan pekerjaan yang akan mereka lakukan di dunia nyata.”
Pelatihan ini juga tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga mengajak mahasiswa untuk melakukan praktik langsung di laboratorium. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasakan langsung bagaimana proses pemeriksaan mikrobiologi air dilakukan, serta belajar mengenai peralatan laboratorium yang digunakan.
Keterampilan ini sangat berharga, mengingat banyak lulusan TLM yang bekerja di laboratorium medis, rumah sakit, atau perusahaan yang berfokus pada pengujian air dan produk kesehatan.
Pelatihan Mikrobiologi di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan: Dampak Positif terhadap Kesiapan Karir
Pelatihan yang dilaksanakan pada Juli hingga Agustus 2024 di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan ini melibatkan 53 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Selama pelatihan, mereka mendapatkan pengetahuan mendalam tentang pemeriksaan mikrobiologi air minum dan bagaimana menerapkannya di dunia kerja.
Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat, Tim Pengabdi Umsida memberikan materi yang sangat relevan dengan praktik dunia kesehatan, yaitu tentang pemeriksaan bakteri patogen dalam air minum, seperti Escherichia coli dan coliform.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Tidak hanya menambah pengetahuan saya, tapi juga memberikan pengalaman langsung yang pasti akan saya gunakan nanti di dunia kerja,” kata salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini juga mencakup demonstrasi langsung oleh para pengabdi dari Umsida, di mana siswa diajarkan cara mengidentifikasi bakteri dalam sampel air menggunakan teknik yang benar.
“Sebelumnya saya hanya belajar teori di kelas, tetapi pelatihan ini memberi saya kesempatan untuk mempraktikkan langsung keterampilan tersebut,” ujar salah satu siswa peserta pelatihan.
Setelah pelatihan, dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan siswa meningkat. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, dengan persentase pemahaman siswa mengenai pemeriksaan mikrobiologi air minum meningkat dari 24,5% menjadi 90,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan keterampilan baru, tetapi juga memberi siswa rasa percaya diri yang tinggi dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Pelatihan Praktik Mikrobiologi sebagai Penunjang Karir di Bidang Teknologi Laboratorium Medis
Pelatihan pemeriksaan mikrobiologi di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesiapan karir mahasiswa TLM. Sebagai calon tenaga medis yang terampil, mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Keterampilan dalam pemeriksaan mikrobiologi air minum yang aman dan bebas dari bakteri sangat dibutuhkan di banyak sektor, mulai dari laboratorium kesehatan hingga perusahaan yang menyediakan air minum untuk masyarakat.
Tim Pengabdi Umsida juga memberikan evaluasi pasca-pelatihan untuk mengetahui sejauh mana pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Dengan adanya pelatihan ini, para siswa mendapatkan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan, baik dalam magang, kerja praktik (PKL), maupun pekerjaan mereka di masa depan.
“Dengan pelatihan ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi dunia kerja. Pengetahuan yang saya peroleh sangat berguna untuk pekerjaan di laboratorium, apalagi sekarang saya tahu bagaimana memeriksa kualitas air minum yang aman,” ujar seorang siswa dengan penuh keyakinan.
Pelatihan ini juga memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa, yang tidak hanya mempersiapkan mereka dalam aspek teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri yang sangat penting dalam dunia kerja.
Mereka sekarang lebih siap untuk menghadapi ujian karir di bidang kesehatan, baik sebagai tenaga laboratorium medis, atau dalam pekerjaan yang berkaitan dengan analisis kualitas air dan kesehatan masyarakat.
Pelatihan praktik pemeriksaan mikrobiologi air minum yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Umsida di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesiapan karir mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis.
Keterampilan yang mereka peroleh melalui pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan di dunia kerja, khususnya dalam industri kesehatan dan laboratorium. Dengan peningkatan pemahaman yang jelas dan keterampilan praktis yang diperoleh, mahasiswa TLM diharapkan lebih siap memasuki dunia kerja dan dapat memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan.
Kegiatan ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa untuk berkarir. Pelatihan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan yang berbasis pada keterampilan praktis akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Sumber: Miftahul Mushlih
Penulis: Novia