OLAHRAGA TERATUR

Kebidanan Umsida Ungkap Olahraga Teratur Kurangi Risiko Dismenorea pada Remaja Putri

Fikes.Umsida.ac.id – Dismenorea atau nyeri haid sering kali dianggap sebagai hal yang wajar terjadi pada remaja putri. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), Sri Mukhodim Faridah Hanum, Titin Eka Nuriyanah mengungkap bahwa kebiasaan olahraga teratur terbukti memiliki hubungan signifikan dengan penurunan kejadian dismenorea pada remaja.

Baca Juga : Mengenal Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil

Temuan ini menjadi penting untuk mendorong gaya hidup sehat sejak usia sekolah, khususnya di kalangan remaja perempuan.

Dismenorea dan Tingginya Angka Kejadian di Kalangan Remaja
olahraga teratur
Sumber: AI

Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang ditandai dengan nyeri hebat di perut bagian bawah, punggung, dan sering disertai kram hebat. Berdasarkan data global, lebih dari 50% perempuan mengalami dismenorea, bahkan di Indonesia angkanya diperkirakan mencapai 55% dari perempuan usia produktif. Di kalangan remaja putri, jenis dismenorea yang paling sering terjadi adalah dismenorea primer, yaitu nyeri haid tanpa kelainan organ reproduksi.

Penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Taman oleh dosen FikesUmsida menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Dari 37 siswi yang diteliti, sebanyak 78,4% mengalami dismenorea. Mayoritas dari mereka mengalami dismenorea ringan (51,7%), namun tidak sedikit juga yang merasakan tingkat nyeri sedang (34,5%) hingga berat (13,8%).

Tingginya angka kejadian ini tak lepas dari gaya hidup remaja, salah satunya kurangnya aktivitas fisik. Ketika tubuh tidak aktif, distribusi oksigen ke jaringan rahim terganggu saat kontraksi terjadi, menyebabkan rasa sakit yang semakin kuat. Selain itu, ketidakseimbangan hormon seperti peningkatan prostaglandin juga berkontribusi pada intensitas nyeri menstruasi.

Olahraga teratur sebagai Solusi Alami untuk Mengurangi Nyeri Haid

Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan fisik secara umum, tetapi juga memiliki pengaruh langsung terhadap nyeri haid. Saat berolahraga, tubuh menghasilkan hormon endorfin, yaitu hormon alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan peningkat mood. Hormon ini bekerja dengan cara menghambat sinyal nyeri di otak dan menciptakan efek nyaman dan tenang.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa remaja berolahraga teratur memiliki tingkat kejadian dismenorea lebih rendah. Dari 8 siswi yang berolahraga secara teratur, hanya 3 orang yang masih mengalami dismenorea. Sebaliknya, dari 29 siswi yang tidak rutin berolahraga, sebanyak 23 orang mengalami nyeri haid. Hasil uji statistik Exact Fisher menunjukkan nilai signifikansi P = 0,028, yang berarti ada hubungan nyata antara keteraturan olahraga dengan kejadian dismenorea.

Aktivitas fisik yang direkomendasikan meliputi olahraga teratur ringan seperti jalan kaki, jogging, berenang, senam, atau bersepeda dengan durasi minimal 30–60 menit sebanyak 3–5 kali dalam seminggu. Olahraga teratur jenis ini dapat dilakukan tanpa biaya besar dan tidak memerlukan peralatan khusus. Yang dibutuhkan hanyalah komitmen untuk membiasakan diri bergerak secara aktif.

Pentingnya Edukasi Sejak Dini dan Peran Fikes Umsida dalam Pencegahan Dismenorea

Hasil penelitian ini menjadi bukti nyata pentingnya edukasi kesehatan reproduksi sejak dini. Banyak remaja masih belum menyadari bahwa dismenorea bukanlah takdir yang harus diterima begitu saja, melainkan kondisi yang bisa dikendalikan dengan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah melalui olahraga teratur.

Fikes Umsida sebagai institusi pendidikan yang peduli pada kesehatan perempuan, melalui dosen-dosennya aktif mengangkat isu-isu kesehatan remaja yang sering diabaikan. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi ilmiah, tetapi juga membuka peluang bagi sekolah dan masyarakat untuk menerapkan intervensi sederhana yang berdampak besar.

Baca Juga : Lebih Stabil untuk Gula Darah, Kebidanan Umsida Ungkap Suntik Kombinasi Jadi Pilihan Aman Kontrasepsi

Dengan menyosialisasikan pentingnya olahraga dan mendampingi remaja memahami siklus tubuhnya, FIKES Umsida menunjukkan komitmen nyata dalam membentuk generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental. Harapannya, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan program promotif dan preventif bagi remaja putri, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Olahraga teratur tidak hanya meningkatkan suplai oksigen dan hormon endorfin, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup remaja secara menyeluruh. Dengan edukasi yang tepat dan dukungan lingkungan, nyeri menstruasi bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan tantangan yang bisa diatasi dengan gaya hidup sehat. Fikes Umsida siap menjadi pelopor perubahan tersebut.

Sumber : Sri Mukhodim

Penulis : Novia

Berita Terkini

Artikel ilmiah
Tips Menulis Artikel Ilmiah Mahasiswa Kesehatan yang Berkualitas, Fikes Umsida Sukses Gelar Workshop Artikel Ilmiah
July 5, 2025By
Laboratory visit
D4TLM Umsida gelar Laboratory Visit di RSUD R.T Notopuro, Upaya Tingkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa
July 3, 2025By
Aisyiyah
Fisioterapi dan D4TLM Umsida Turut Berperan Dalam Milad Aisyiyah ke-108 Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis
July 1, 2025By
Berita
TLM Umsida gelar Pelatihan Penulisan Berita, Mengasah Pena Mahasiswa Menuju Jurnalis Muda yang Etis dan Kreatif
June 30, 2025By
IFI
Fisioterapi Umsida Berperan Dalam Peringatan HUT IFI ke-57 dengan Interval Walking Training di Sidoarjo
June 29, 2025By
ILP CARE
Sukses Gelar ILP Care: Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa Kesehatan dengan Manajemen Waktu dan Integrasi Ilmu dan Iman
June 28, 2025By
Physiocup
Sukses Gelar Physiocup 2025: Turnamen Esport yang Menggabungkan Kreativitas dan Kesehatan di Era Digital
June 27, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By