Neuromuscular

Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping

Fikes.Umsida.ac.id– Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) menggelar seminar internasional dengan tema “Neuromuscular Taping As An Innovative Approach in Pain Management” pada Sabtu, (30/08/2025). Seminar ini menghadirkan David Blow, founder Neuromuscular Taping (NMT) dari Italia, serta Dr. Umi Budi Rahayu, dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk membahas pendekatan inovatif dalam meredakan nyeri muskuloskeletal.

Baca Juga: Penanganan Nyeri Postpartum, Fikes Umsida Gelar Health Science Seminar Kenalkan Neuromuscular Taping

“Neuromuscular Taping merupakan terapi biomekanik yang sangat efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit, tanpa efek samping,” ungkap David Blow. Seminar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman langsung dalam mengaplikasikan NMT pada pasien, mulai dari atlet hingga ibu hamil.

NMT: Terapi Biomekanik yang Mengubah Penanganan Nyeri
Neuromuscular
Sumber: Fikes Umsida

Neuromuscular Taping (NMT) adalah metode inovatif yang menggunakan pita elastis yang ditempelkan pada kulit untuk menghasilkan aksi biomekanik eksentrik.

“Efek eksentrik ini akan menghasilkan pelebaran pada sistem peredaran darah dan limfatik, meningkatkan fungsinya, serta meredakan rasa sakit,” jelas David Blow, founder NMT Italia.

Konsep dasar dari NMT melibatkan penggunaan dekompresi, yang bertujuan untuk merangsang sistem muskuloskeletal, vaskular, limfatik, dan neurologis. Ketika pita elastis membentuk kerutan dan mengangkat kulit, hal ini memperlancar drainase vena dan limfatik, meningkatkan sirkulasi darah, dan menghilangkan rasa sakit.

“Prinsip dasar NMT adalah menciptakan dilatasi yang akan meningkatkan aliran darah dan drainase limfatik, yang sangat penting dalam rehabilitasi progresif,” tambah David.

David Blow juga menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang anatomi, fisiologi kulit, dan garis elastisitas kulit sebagai dasar untuk menerapkan teknik NMT dengan tepat. “Perekatannya harus presisi untuk menciptakan efek yang optimal dalam proses terapi,” jelasnya.

 Penerapan NMT pada Berbagai Kasus: Dari Nyeri Postpartum hingga Cedera Otot
Neuromuscular
Sumber: Fikes Umsida

Selain teori, seminar ini juga menyajikan implementasi langsung dari teknik NMT, yang dilakukan pada berbagai jenis pasien, mulai dari atlet hingga ibu hamil. Dr. Umi Budi Rahayu menambahkan, “NMT tidak hanya efektif untuk meredakan nyeri pada otot, tetapi juga membantu meningkatkan elastisitas otot dan fasia, serta memperbaiki keselarasan sendi.”

Pada sesi praktik, salah satu mahasiswa mengalami peningkatan signifikan setelah diterapi NMT. “Sebelum NMT, saya kesulitan melakukan push-up, namun setelah terapi, saya merasa lebih ringan dan bisa bergerak lebih cepat,” ungkap salah satu peserta yang menjalani terapi.

Pada ibu hamil, NMT juga menunjukkan hasil yang positif. Pengaplikasian teknik ini bertujuan untuk mengatasi ketegangan pada kaki dan memperlancar sirkulasi oksigenasi. “NMT membantu otot menjadi lebih fleksibel dan meringankan ketegangan pada ibu hamil. Ini adalah teknik yang sangat bermanfaat dalam masa kehamilan,” kata Dr. Umi.

Dekan Fikes Umsida, Evi Rinata S ST M Keb yang juga mencoba terapi NMT pada pinggangnya, mengungkapkan, “Setelah mencoba NMT, saya merasa nyeri di pinggang saya berkurang secara signifikan, bahkan saya merasa lebih ringan setelah terapi.”

Manfaat dan Keunggulan Neuromuscular Taping: Tanpa Efek Samping, Efektif Meredakan Nyeri

Salah satu keunggulan dari Neuromuscular Taping adalah tidak adanya efek samping yang umumnya terkait dengan pengobatan konvensional, seperti obat-obatan anti nyeri.

“NMT adalah metode yang sangat aman dan efektif. Dengan menggunakan pita elastis yang ditempelkan pada kulit, terapi ini merangsang tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri,” ungkap Dr. Umi.

Selain itu, Neuromuscular (NMT) dapat digunakan untuk berbagai kondisi, mulai dari nyeri otot dan sendi, hingga mengatasi masalah postpartum seperti stretch mark dan ketegangan otot. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan mobilitas tanpa penggunaan obat-obatan yang berpotensi menyebabkan efek samping.

Setyo Wahyudi, Ketua Bidang Organisasi dan Humas di IFI Jatim, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap seminar ini. “Seminar ini sangat luar biasa. Umsida berhasil mengadakan acara internasional ini dengan menghadirkan langsung David Blow, founder NMT. Ini menunjukkan bahwa Umsida patut diacungi jempol dalam hal pengembangan pengetahuan di bidang kesehatan,” ujar Setyo Wahyudi dengan semangat.

Baca Juga: Workshop Massage untuk Atlet Tapak Suci UMSIDA, Tingkatkan Kinerja dan Kurangi Cedera

Health Science Seminar Fikes Umsida menghadirkan inovasi dalam penanganan nyeri melalui Neuromuscular Taping (NMT), yang terbukti efektif untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi nyeri tanpa efek samping. Dengan teori yang mendalam dan implementasi langsung, seminar ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana terapi biomekanik ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri otot hingga postpartum.

Dengan dukungan penuh dari para ahli, termasuk David Blow, seminar ini membuktikan bahwa Fikes Umsida berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan pengetahuan di bidang kesehatan. Ke depannya, diharapkan lebih banyak mahasiswa dan praktisi yang mengaplikasikan NMT dalam rehabilitasi medis, demi meningkatkan kualitas hidup pasien dan masyarakat secara keseluruhan.

Penulis: novia

Berita Terkini

IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By