Murottal Al-Qur'an

Murottal Al-Qur’an Efektif Mengurangi Kecemasan Ibu Menjelang Persalinan

fikes.umsida.ac.id- Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ( Umsida) melalui Fakultas Ilmu Kesehatan ( Fikes ) terus berkomitmen dalam pengembangan penelitian berbasis evidence-based practice, serta mendorong inovasi dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dalam penelitiannya Murottal Al-Qur’an terbukti efektif mengurangi kecemasan ibu menjelang persalinan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terapi non-farmakologis ini dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan stres secara signifikan.

Baca Juga: Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan

Murottal Al-Qur'an
Sumber : AI
Mengatasi Kecemasan Persalinan dengan Pendekatan Spiritual

Persalinan adalah momen yang penuh tantangan bagi seorang ibu. Kecemasan yang berlebihan menjelang proses persalinan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi, termasuk meningkatnya risiko partus lama serta komplikasi lainnya. Dalam upaya mengatasi masalah ini, sebuah riset yang dilakukan oleh Dini Ayu Puspitasari, Yanik Purwanti, dan Rafhani Rosyidah dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) meneliti efektivitas murottal Al-Qur’an sebagai terapi non-farmakologis untuk menurunkan kecemasan ibu dalam persiapan persalinan.

Penelitian ini dilakukan sebagai scoping review dengan menganalisis berbagai penelitian dari lima database internasional seperti ScienceDirect, Google Scholar, Sage Journals, JSTOR, dan Proquest. Hasilnya menunjukkan bahwa bacaan murottal, khususnya Surah Ar-Rahman, sangat efektif dalam memberikan efek relaksasi dan menurunkan kecemasan ibu menjelang persalinan.

Dampak Kecemasan pada Proses Persalinan

Menurut data dari UNICEF, sekitar 28,7% ibu hamil di Indonesia mengalami kecemasan saat menjelang persalinan. Faktor penyebabnya bervariasi, mulai dari pengalaman sebelumnya, dukungan keluarga, kesiapan mental, hingga ketidaktahuan tentang proses persalinan itu sendiri.

Kecemasan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kontraksi menjadi lemah, kekuatan mengedan berkurang, dan proses persalinan menjadi lebih lama. Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa meningkatkan kemungkinan komplikasi persalinan yang membahayakan ibu dan bayi.

Riset yang dilakukan menemukan bahwa dengan mendengarkan murottal Al-Qur’an selama 20 menit setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut-turut, ibu hamil mengalami penurunan kecemasan yang signifikan. Surah Ar-Rahman dipilih karena ayat-ayatnya memiliki efek menenangkan yang dapat merangsang produksi hormon endorfin, membantu relaksasi, dan mengurangi ketegangan saraf.

 Murottal Al-Qur’an Membantu Mengurangi Kecemasan

Mekanisme kerja murottal dalam menenangkan ibu menjelang persalinan telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Mendengarkan bacaan ayat-ayat suci mampu merangsang bagian otak yang mengontrol stres dan emosi, serta membantu menyeimbangkan sistem saraf otonom. Hal ini menyebabkan tubuh lebih rileks, detak jantung lebih stabil, dan tekanan darah menjadi lebih terkendali.

Dalam penelitian ini, 70% ibu hamil yang mendengarkan murottal menggunakan media handphone, sementara 30% menggunakan speaker. Terapi ini dilakukan dengan ibu dalam posisi nyaman, mata terpejam, dan lingkungan sekitar dibuat tenang agar efeknya lebih maksimal.

Selain Surah Ar-Rahman, penelitian juga menemukan bahwa Surah Maryam dan Surah Al-Mulk memiliki efek serupa, meskipun persentasenya lebih kecil dibandingkan Surah Ar-Rahman. Surah Maryam dikenal memiliki pesan ketenangan dan kekuatan bagi ibu hamil, sedangkan Surah Al-Mulk lebih berperan dalam memberikan ketenangan spiritual secara keseluruhan.

Murottal Al-Qur’an sebagai Terapi Non-Farmakologi dalam Dunia Kesehatan

Terapi murottal bukan hanya sekadar pendekatan spiritual, tetapi juga memiliki landasan ilmiah dalam dunia medis. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Al Qadhi di Amerika Serikat membuktikan bahwa mendengarkan Al-Qur’an dapat meningkatkan ketenangan, mengurangi stres, dan mempercepat pemulihan pasien secara fisiologis.

Di dunia kebidanan dan kesehatan ibu, metode ini dapat menjadi pilihan terapi komplementer non-farmakologi yang aman, mudah diterapkan, dan tidak memiliki efek samping. Dengan penerapan yang lebih luas, murottal bisa menjadi bagian dari standar pelayanan antenatal care (ANC) bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat kecemasan tinggi menjelang persalinan.

Baca Juga:  Cegah Anemia Selama Kehamilan untuk Lindungi Ibu dan Bayi dari Risiko Ketuban Pecah Dini

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa murottal Al-Qur’an, khususnya Surah Ar-Rahman, terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan ibu menjelang persalinan. Metode terapi ini dapat diterapkan sebagai pendekatan non-farmakologis yang mendukung kesehatan mental ibu hamil. Dengan semakin berkembangnya teknologi, ibu hamil kini dapat dengan mudah mengakses murottal melalui berbagai media digital, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Sumber : MUROTTAL AL-QUR’AN MENGURANGI KECEMASAN IBU DALAM PERSIAPAN PERSALINAN : Scoping Review

Berita Terkini

IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By