dok pexels hijau

Mengubah Lahan Sempit Menjadi Hijau: Upaya KKN-T UMSIDA Menghidupkan Kesadaran Lingkungan

Fikes.umsida.ac.id – Permasalahan lingkungan di Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, mencerminkan persoalan umum yang terjadi di kawasan semi-perkotaan. Minimnya ruang terbuka hijau akibat padatnya pemukiman menjadi kendala utama. Lahan yang terbatas telah mengurangi keberadaan pohon hingga hampir tidak terlihat, sehingga berpengaruh pada kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitar.

Baca juga: Akupresur pada Titik Neiguan dan Zusanli: Solusi Efektif dan Aman untuk Emesis Gravidarum

Salah satu area yang terdampak adalah sekitar TK Aisiyah Sukodono, yang terletak di tepi sungai dan dekat jalan raya utama. Setiap tahun, hulu sungai kerap menjadi tempat pembuangan material pengurukan, memperburuk pencemaran lingkungan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, lingkungan hidup mencakup ruang, daya, keadaan, dan makhluk hidup yang saling memengaruhi. Oleh karena itu, reboisasi atau penghijauan menjadi langkah penting untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang semakin tergerus.

Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana melibatkan masyarakat yang kurang peduli terhadap kelestarian alam. Dalam konteks ini, pendekatan yang menyeluruh diperlukan untuk mengubah pola pikir masyarakat, terutama dalam memanfaatkan lahan sempit yang ada. Melalui inisiatif penghijauan, kolaborasi antara berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

dok pexels hijau

Sumber Pexels

Program Penghijauan KKN-T UMSIDA

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengambil langkah konkret untuk membantu mengatasi masalah lingkungan di Desa Sambungrejo. Pada Agustus 2022, program penghijauan digelar dengan fokus pada area sekitar TK Aisiyah Sukodono. Tim KKN-T yang terdiri dari 16 mahasiswa ini menggunakan metode kolaboratif, dimulai dengan observasi, perencanaan proyek, hingga evaluasi hasil kegiatan.

Langkah pertama adalah melakukan observasi langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada. Tim menemukan bahwa pencemaran di hulu sungai dan kurangnya ruang hijau di sekitar TK menjadi perhatian utama. Setelah itu, mereka merancang proyek yang melibatkan pembersihan sungai, daur ulang barang bekas menjadi pot bunga, dan penanaman berbagai jenis tanaman hias serta pohon.

Kegiatan penghijauan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam. Dengan memanfaatkan barang bekas untuk membuat pot, tim KKN-T menunjukkan bahwa penghijauan dapat dilakukan secara kreatif dan ramah lingkungan. Selain itu, program ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan sempit secara optimal.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Agustus 2022. Hari pertama difokuskan pada pembersihan area hulu sungai dan persiapan pot daur ulang. Hari kedua digunakan untuk penanaman tanaman hias di sekitar TK dan bantaran sungai. Aktivitas ini melibatkan pembagian kelompok kerja dengan tugas yang spesifik, seperti menanam di pot daur ulang, menata tanaman di lingkungan sekolah, serta membersihkan dan menanami area hulu sungai.

Program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pengurus desa setempat. Mereka tidak hanya membantu dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi juga memberikan umpan balik positif. Kepala Desa Sambungrejo mengapresiasi upaya mahasiswa UMSIDA dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Bahkan, anak-anak TK Aisiyah merasa lebih semangat belajar karena lingkungan sekolah yang kini lebih segar dan asri.

dok pexels hijau

Sumber Pexels

Dampak Positif dan Harapan

Hasil dari program penghijauan ini telah mulai terlihat. Lingkungan di sekitar TK Aisiyah yang sebelumnya gersang kini berubah menjadi lebih hijau dan tertata. Tanaman hias yang ditanam di pot daur ulang memberikan suasana baru yang menyegarkan. Di sisi lain, masyarakat mulai menunjukkan perubahan sikap terhadap lingkungan. Mereka secara mandiri membersihkan dan menanami area bantaran sungai yang lain, menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Baca juga: 72 Lulusan Fikes Umsida Resmi di Sumpah Profesi, Ini Harapan Untuk Masa Depan Mereka

Program ini juga memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Sambungrejo. Dengan memanfaatkan lahan sempit untuk penghijauan, warga diajarkan cara-cara sederhana untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Selain itu, program ini menunjukkan bahwa upaya kecil dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama.

Pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah desa menjadi kunci keberhasilan program ini. Kolaborasi yang terjalin tidak hanya menghasilkan lingkungan yang lebih baik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kelestarian alam. Program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengatasi tantangan serupa dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T UMSIDA telah membuktikan bahwa kontribusi nyata dapat membawa perubahan positif. Mereka mengingatkan kita semua bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan semangat kolaborasi, penghijauan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sumber: Auliyaur Rabbani Penghijauan dan Pemanfaatan Lahan Sempit Guna Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Lingkungan di Sekitar Sungai Sukodono, Desa Sambungrejo

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

Laboratory visit
D4TLM Umsida gelar Laboratory Visit di RSUD R.T Notopuro, Upaya Tingkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa
July 3, 2025By
Aisyiyah
Fisioterapi dan D4TLM Umsida Turut Berperan Dalam Milad Aisyiyah ke-108 Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis
July 1, 2025By
Berita
TLM Umsida gelar Pelatihan Penulisan Berita, Mengasah Pena Mahasiswa Menuju Jurnalis Muda yang Etis dan Kreatif
June 30, 2025By
IFI
Fisioterapi Umsida Berperan Dalam Peringatan HUT IFI ke-57 dengan Interval Walking Training di Sidoarjo
June 29, 2025By
ILP CARE
Sukses Gelar ILP Care: Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa Kesehatan dengan Manajemen Waktu dan Integrasi Ilmu dan Iman
June 28, 2025By
Physiocup
Sukses Gelar Physiocup 2025: Turnamen Esport yang Menggabungkan Kreativitas dan Kesehatan di Era Digital
June 27, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Discovery Learning
Metode Discovery Learning Upaya MIK Umsida Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa
June 25, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By
Injury Prevention
Ungkap Materi Kuliah Pakar Fisoterapi Umsida Injury Prevention Menjadi Strategi Penting Agar Tetap Aktif Tanpa Cedera
June 16, 2025By
IBU HAMIL
Tips Aman bagi Ibu Hamil Konsumsi Daging Kurban Selama Idul Adha
June 7, 2025By