sumber pexels gula

Mengenal Diabetes: Penyakit Kronis Dengan Kadar Gula Darah Tinggi

Fikes.umsida.ac.id – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering didengar oleh masyarakat luas. Banyak yang mengatakan poenyakit diabetes berasal dari makanan yang manis secara berlebihan, atau mengkonsumsi gula secara berlebihan. 

Apa Itu Diabetes?

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. 

Diabetes sering terjadi ketika tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi energi secara efektif. Akibatnya, gula darah meningkat, menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah yang disebabkan oleh diabetes adalah kerusakan organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, mata hingga saraf. 

Baca juga: Kenali Baby Blues: Gangguan Emosi Pasca Melahirkan Pada Ibu

Penyebab Dari Diabetes Atau Kadar Gula Tinggi

sumber pexels gula

Sumber Pexels 

Kadar gula normal pada manusia adalah kurang dari 100 mg/dl. Jika gula darah naik hingga 100 – 125 mg/dl maka termasuk dalam status prediabetes. Kadar gula tinggi sering kali disebut dengan hiperglikemia, yang dimana dalam kondisi ini kadar gula dalam tubuh meningkat atau berlebihan. Sementara itu, penyakit diabetes sebagian besar dipengaruh oleh hipergikemia. 

Selain itu, ada beberapa penyebab dari diabetes yakni yang pertama faktor genetik, pada faktor ini penderita diabetes dapat menurunkan penyakitnya pada keturunan mereka, hal ini karena gen-gen tertentu bermutasi yang dapat meningkatkan resiko diabetes.

Kedua, gaya hidup yang kurang sehat pada kasus ini sering dijumpai pengidap diabetes biasanya makan makanan yang tinggi akan gula, berkarbohidrat olahan seperti junk food dan minuman manis. Selain itu, kurang melakukan aktivitas fisik juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dan memperlambat metabolisme tubuh.

Ketiga adalah faktor usia. Faktor ini sering terjadi pada usia-usia lanjut, hal ini karena penuan yang terjadi dapat menurunkan sensitivitas insulin sehingga dapat memperngaruhi kadar glukosa dalam darah.

Gejala-Gejala Yang Timbul Pada Tubuh

Gejala-gejala munculnya masalah dari diabetes akan berbeda setiap pengidapnya. Ini karena kondisi setiap pengidap akan berbeda tergantung pada tingkat keparahan dan jenis penyakit gula yang dimiliki.

Namun, secara umum ada beberapa gejala yang akan dialami oleh pengidapnya baik itu diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yakni,

  • Meningkatnya rasa haus
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Mudah lelah dan merasa kelelahan terus menerus
  • Penurunan berat badan secara signifikan tanpa ada kejelasan apa penyebabnya.
  • Berkurangnya masa otot
  • Serta, luka yang ada di tubuh sulit untuk sembuh
  • Perasaan lapar yang terus-menerus karena sel-sel yang ada di dalam tubuh tidak dapat memanfaatkan tubuh dengan baik.

Kondisi ini akan muncul secara cepat sehingga penderitanya tidak menyadari perubahan yang ada ditubuhnya.

Jenis-Jenis Diabetes

  • Diabetes tipe 1

pada diabetes tipe 1 ini merupakan gangguan autoimun yakni kondisi dimana antibodi yang bertugas untuk melindungi tubuh malah berbalik menyerang sel tubuh itu sendiri. Kasus ini yang dirusak adalah sel beta yang terdapat pada pankreas. Selain itu, proses ini membuat sel-sel yang akan memproduksi insulin yang ada ditubuh menjadi rusak. Kondisi ini juga menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin sehingga memerlukan suntikan insulin seumur hidup.

  • Diabetes tipe 2.

Tipe ini berbeda dengan tipe 1 yang dimana produksi insulin masih berjalan dengan normal, tetapi sensitvitas tubuh dalam merespon kadar gula darah menurun sehingga penggunannya tidak normal. Umumnya hal ini terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan kurang berkativitas fisik serta mengkonsumsi makanan tinggi gula yang menyebabkan peningkatran resiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Kolaborasi Abdimas Fikes & FKG Umsida, Edukasi Pemeriksaan Gigi untuk Menurunkan Resiko Maloklusi

  • Diabetes gestasional

Tipe ini biasanya bersifat sementara. Penyakit ini akan menyerang pada ibu hamil dan biasanya akan sembuh sendiri setelah melahirkan. Walaupun dapat sembuh dengan sendirinya, bukan berarti diabetes gestasional tidak berbahaya, tetapi jika tidak ditangani dengan baik resiko ini akan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan berlebih atau bahkan prematur. Namun, ini dapat  meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

  • Diabetes laten autoimun pada orang dewasa (LADA).

Pada tipe ini mirip dengan diabetes tipe 1, tetapi progresnya lebih lambat. Tipe ini sering disebut dengan diabetes tipe 1.5.

Pengobatan Diabetes

Ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan oleh pengidap diabetes adalah pertama dengan obat-obatan, berbagai obat-obatan dapat digunakan untuk membantu mengontrol kdar gula darah, termasuk metronim, sulfonilurea, inhibitor DPP-4 dan insulin.

Kedua dengan menggunakan insulin. Insulin merupakan hormon utama yang membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Pasien diabetes biasanya sering membutuhkan insulin sebagai pengobatan. Dan yang terakhir adalah perubahan gaya hidup, selain obat-obatan pola makan sehat, aktivitas fisik dan manajemen stress juga menjadi bagian penting dari pengobatan diabetes.

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

Fi-Fest
Fi-Fest 2025: Kolaborasi Meningkatkan Prestasi Mahasiswa di Fikes Umsida
May 17, 2025By
Analisis Gas Darah
Kuliah Tamu D4 TLM Umsida Angkat Tema Analisis Gas Darah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
May 10, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
IMATELKI
Kolaborasi HIMA D4TLM UMSIDA dan IMATELKI untuk Penguatan Relasi Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis
May 3, 2025By
Dismenore
Mengurangi Dismenore pada Remaja Indonesia: Efektivitas Obat Herbal Kunyit dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi
April 27, 2025By
pelatihan poster
BEM FIKES Umsida Gelar Pelatihan Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Kompetisi Ilmiah
April 26, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Kesehatan Jantung
Mulailah Merawat Kesehatan Jantung Sejak Dini, Dosen Fikes Umsida Ungkap Untuk Hidup Sehat yang Lebih Lama
May 6, 2025By
Kesehatan Global
Menjawab Tantangan Kesehatan Global Lewat Inovasi dan Mutu Pendidikan FIKES Umsida
April 19, 2025By
Insomnia
UMSIDA Tawarkan Keunggulan Akupresure untuk Atasi Insomnia dan Cetak Bidan Profesional
April 18, 2025By
D4 MIK
Peran Strategis D4 MIK Umsida dalam Implementasi RME, Revolusi Digital Pelayanan Kesehatan Dimulai dari Sini!
April 17, 2025By
Laboratorium medis
Mengenal Lebih Dekat Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis Umsida: Mencetak Ahli Diagnostik Berbasis Biomolekuler
April 14, 2025By