Ekstrak Bunga Pepaya

Ekstrak Bunga PepayaTerbukti Turunkan Risiko Peradangan

fikes.umsida.ac.id-Ekstrak bunga pepaya bukan sekadar bahan pelengkap dalam kuliner nusantara. Siapa sangka, bagian dari tanaman tropis ini memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan, khususnya sebagai agen alami antiinflamasi.

Baca Juga: Febris dan Pemeriksaan Leukosit sebagai Penentu Arah Diagnostik

Mengenal Khasiat Bunga Pepaya dan Riset yang Dilakukan
Ekstrak Bunga Pepaya
Sumber Unplash

Ekstrak bunga pepaya kini tak hanya dikenal sebagai pelengkap masakan, tetapi juga berpotensi besar sebagai agen antiperadangan yang efektif. Hal ini dibuktikan melalui riset yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), Chylen Setiyo Rini, S Si M Si Dalam penelitiannya yang berjudul “Effect of Papaya Flower Ethanolic Extract (Carica papaya) on the Inflammatory Cell Infiltrate”, Chylen dan timnya mengeksplorasi dampak pemberian ekstrak etanolik bunga pepaya terhadap jumlah sel radang pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).

Riset ini bertujuan mengevaluasi efektivitas ekstrak bunga pepaya sebagai agen terapi alami yang mampu mengurangi infiltrasi sel radang, yaitu leukosit, neutrofil, dan limfosit yang umumnya meningkat akibat peradangan. Dalam dunia medis, peradangan merupakan akar dari banyak penyakit kronis, seperti artritis, diabetes, bahkan kanker. Oleh karena itu, penting menemukan bahan alami yang dapat menjadi solusi terapi pendukung.

Penelitian dilakukan dengan membagi tikus dalam lima kelompok, termasuk kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak dengan dosis bertingkat (250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB). Semua tikus terlebih dahulu diinduksi peradangan menggunakan karagenan, senyawa yang diketahui memicu peradangan akut.

Temuan Riset dan Mekanisme Kerja Ekstrak Bunga Pepaya
Ekstrak Bunga Pepaya
Sumber Unplash

Hasil riset menunjukkan bahwa ekstrak bunga pepaya memiliki efek nyata dalam menurunkan jumlah sel radang pada jaringan plantar kaki tikus yang mengalami inflamasi. Pengamatan histopatologi menunjukkan adanya penurunan jumlah leukosit, neutrofil, dan limfosit secara signifikan, khususnya pada kelompok dengan dosis ekstrak 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB. Efek ini bahkan mendekati atau serupa dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat antiinflamasi sintetis.

Efek antiinflamasi dari bunga pepaya ini tidak lepas dari kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Flavonoid berperan sebagai antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas dan menekan produksi prostaglandin—zat kimia tubuh yang memicu peradangan. Sedangkan saponin dan tanin memiliki efek imunomodulator, yang turut berkontribusi dalam meredakan respons inflamasi.

Keunggulan penggunaan bunga pepaya sebagai agen antiinflamasi terletak pada sifatnya yang alami, minim efek samping, serta mudah didapat, khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia. Ini membuka peluang besar pemanfaatan tanaman lokal sebagai bahan baku fitofarmaka, terutama dalam pengembangan terapi pendukung untuk penyakit yang berkaitan dengan peradangan kronis.

Potensi dan Harapan untuk Pengembangan Lebih Lanjut

Meskipun hasil penelitian ini sangat menjanjikan, peneliti tetap menyampaikan bahwa penelitian lanjutan dengan subjek manusia masih diperlukan, termasuk uji klinis dan identifikasi dosis optimal bagi manusia. Namun, riset ini membuka jalan untuk pengembangan suplemen herbal berbasis ekstrak bunga pepaya yang aman dan ekonomis.

Chylen Setiyo Rini S Si M Si dalam kesimpulan risetnya menyatakan bahwa penggunaan ekstrak etanolik bunga pepaya dalam dosis tertentu dapat secara efektif mengurangi jumlah sel radang, yang artinya sangat berpotensi menjadi solusi alami dalam mengatasi berbagai kondisi inflamasi.

Baca Juga:Logam Berat dan Dampaknya pada Nelayan Indonesia serta Peran Gaya Hidup Sehat dalam Menguranginya

Penelitian ini turut menegaskan komitmen Fikes Umsida dalam menghasilkan riset-riset inovatif yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain memberikan kontribusi ilmiah, penelitian ini juga memperkuat branding Fikes Umsida sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam penelitian aplikatif dan pengabdian kepada masyarakat.

Sumber: Chylen Setiyo Rini, S.si., M.si

Sumber: Novia

Berita Terkini

Fi-Fest
Fi-Fest 2025: Kolaborasi Meningkatkan Prestasi Mahasiswa di Fikes Umsida
May 17, 2025By
Analisis Gas Darah
Kuliah Tamu D4 TLM Umsida Angkat Tema Analisis Gas Darah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
May 10, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
IMATELKI
Kolaborasi HIMA D4TLM UMSIDA dan IMATELKI untuk Penguatan Relasi Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis
May 3, 2025By
Dismenore
Mengurangi Dismenore pada Remaja Indonesia: Efektivitas Obat Herbal Kunyit dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi
April 27, 2025By
pelatihan poster
BEM FIKES Umsida Gelar Pelatihan Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Kompetisi Ilmiah
April 26, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Kesehatan Jantung
Mulailah Merawat Kesehatan Jantung Sejak Dini, Dosen Fikes Umsida Ungkap Untuk Hidup Sehat yang Lebih Lama
May 6, 2025By
Kesehatan Global
Menjawab Tantangan Kesehatan Global Lewat Inovasi dan Mutu Pendidikan FIKES Umsida
April 19, 2025By
Insomnia
UMSIDA Tawarkan Keunggulan Akupresure untuk Atasi Insomnia dan Cetak Bidan Profesional
April 18, 2025By
D4 MIK
Peran Strategis D4 MIK Umsida dalam Implementasi RME, Revolusi Digital Pelayanan Kesehatan Dimulai dari Sini!
April 17, 2025By
Laboratorium medis
Mengenal Lebih Dekat Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis Umsida: Mencetak Ahli Diagnostik Berbasis Biomolekuler
April 14, 2025By