Fikes.umsida.ac.id – Dalam dunia kebidanan, penelitian dan pengembangan metode asuhan yang efektif menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah penggunaan terapi komplementer seperti aromaterapi pada ibu hamil trimester tiga dan pemberian daun kelor untuk meningkatkan produksi ASI.
Baca juga: Pilates: Olahraga untuk Kekuatan Inti Otot dan Fleksibilitas Pada Tubuh
Menangani Insomnia Pada Ibu Hamil
Dilansir dari jurnal Widi Arti salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) salah satu masalah umum yang dihadapi oleh ibu hamil trimester tiga adalah insomnia atau kesulitan tidur.
Gangguan ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni kecemasan menjelang persalinan, tekanan pada tubuh akibat pertumbuhan janin, serta gangguan posisi tidur yang menyebabkan tidak nyaman pada sang ibu.
Saat hamil, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan dan bisa memicu terjadinya beragam keluhan. Keluhan-keluhan yang timbul menjadi pemicu awal terjadinya insomnia pada saat hamil. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil yakni.
Ilustrasi Pexels
- Menyesuaikan Posisi Tidur
Pada saat mengalami gangguan susah tidur, para ibu dapat mencoba untuk menyesuaikan posisi tidur. Ada posisi yang dianjurkan yakni tidur dengan posisi miring dan menekuk lutut. Selain itu, untuk meredakan panas pada bagian dada, para ibu dapat mencoba posisi tdur setengah duduk dan menyandarkan punggu ke tumbukan bantal serta atur pernapasan dengan baik.
- Mengkonsumsi Makanan Sehat
Cara yang dapat dilakukan yakni dengan memperhatikan asupan nutrisi yang didapat dari makanan sehat dapat memberikan dampak yakni kualitas tidur yang lebih nyenyak. Makanan yang dapat dikonsumsi yakni makanan yang tinggi akan karbohidrat dan protein.
- Relaksasi
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menerapkan teknik relaksasi. Salah satu teknik yang dapat dilakukan dirumah adalah dengan pemijatan, pernapasan atau yoga, dan dilanjutkan dengan mandi air hangat. Selain itu, penting untuk melakukan peregangan agar dapat membantu mencegah kram sehingga tidur menjadi lebih nyaman.
Kemudian, ada salah satatu bunga yang dapat digunakan sebagai relaksai tubuh yakni bunga lavender. Hal ini karena disebabkan oleh kandungan linalool yang ada di dalamnya yang bekerja dengan memberikan efek ringan yang merilekskan otot dan saraf pada ibu hamil.
Meningkatkan Produksi ASI dan Penggunaan Aromaterapi Pada Ibu
Untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu adalah dengan menggunakan daun kelor (Moringa Oleifera) yang memiliki dampak positif dalam meningkatkan produksi ASI. Daun kelor mengandung senyawa fitosterol yang berperan sebagai Galactagogue yang dapat membantu mengoptimalkan produksi ASI.
Mengkonsumsi daun kelor dapat dilakukan dalam bentuk ekstrak, rebusan atau dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari seperti sayur. Dengan menkonsumsi daun kelor dapat memberikan antioksidan yang membantu ibu hamil untuk memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Baca juga: Kenali Baby Blues: Gangguan Emosi Pasca Melahirkan Pada Ibu
Ibu hamil juga dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak baik, protein, dan zat-zat lainnya seperti kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin B12, vitaminC dan yodium.
Selain daun kelor ada salah satu bunga yang dapat digunakan sebagai relaksai tubuh. Hal ini karena disebabkan oleh kandungan linalool yang ada di dalamnya yang bekerja dengan memberikan efek ringan yang merilekskan otot dan saraf tumbuhan ini merupakan bunga Lavender.
Lavender dapat digunakan sebagai aroma terapi yang efektif untuk mengatasi insomnia pada ibu hamil. Pemberian aroma terapi ini mampu meningkatkan durasi tidur dan memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama kehamilan.Selain itu, aroma lavender dapat membantu mengurangi mual dan muntah, Mengurangi stres dan kecemasan, Meningkatkan kualitas tidur, Membantu proses persalinan.
Penggunaan aromaterapi dan konsumsi daun kelor memberikan pendekatan alami yang mendukung kesehatan ibu dan bayi dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi ibu hamil dan menyusui. Aromaterapi yang membantu meningkatkan kualitas tidur selama trimester ketiga dan daun kelor yang memastikan produksi ASI yang mencukupi membuat kebutuhan nutrisi bayi selama masa menyusui dapat terkontrol dengan baik.
Penulis: Ayunda H