CHS

FIKES CHS UMSIDA: Inovasi Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sidoarjo

Fikes.Umsida.ac.id– Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) melalui program Community Health Service (CHS) kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Sidoarjo.

Baca Juga: FIKES Umsida Gerakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pola Hidup Sehat untuk Generasi Remaja Cerdas dan Tangguh

Program CHS yang berlangsung selama 2 hari, tepatnya pada Kamis (14/08/2-25) di Kantor Dinas P2CKTR Sidoarjo, serta pada Jumat (15/08/2025) di Kantor BBPJN Jawa Timur, melibatkan dosen dan mahasiswa secara langsung dalam memberikan layanan kesehatan dasar, fisioterapi, dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja. Menurut Evi Rinata S ST M Keb, Dekan Fikes Umsida, kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mengenalkan program studi yang ada di Fikes kepada masyarakat sekitar.

Lahirnya FIKES CHS dan Tujuan Utama Program
CHS
Sumber: Fikes Umsida

Community Health Service (CHS) merupakan salah satu program unggulan Fikes Umsida yang lahir dari kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini penyakit.

“Program ini dirancang dengan tujuan utama memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan secara gratis sekaligus mengenalkan Program Studi yang ada di Fikes Umsida,” jelas Evi Rinata.

Program CHS ini mengintegrasikan praktik pendidikan berbasis pengabdian masyarakat dengan pengalaman lapangan mahasiswa dan dosen, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh teori tetapi juga pengalaman nyata dalam pelayanan kesehatan.

Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan di berbagai lokasi, mulai dari kantor dinas hingga event masyarakat seperti Car Free Day di Pasuruan, memberikan akses pemeriksaan kesehatan kepada remaja dan dewasa.

“Melalui CHS, mahasiswa belajar menerapkan ilmu mereka secara langsung sambil berinteraksi dengan masyarakat. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus sarana pembelajaran yang efektif,” tambah Evi Rinata.

Aktivitas CHS: Layanan Kesehatan Dasar dan Keterlibatan Mahasiswa
chs
Sumber: Fikes Umsida

Dalam setiap kegiatan Fikes CHS, masyarakat dapat memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, berat badan, kadar glukosa, kolesterol, asam urat, dan hemoglobin. Selain itu, layanan fisioterapi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja juga disediakan.

“Keterlibatan mahasiswa dan dosen sangat aktif. Setiap program studi mengirimkan tim dosen dan mahasiswa untuk memastikan layanan berjalan lancar,” ujar Evi Rinata. Para mahasiswa bergantian memeriksa pasien, melakukan asesmen, hingga memberikan edukasi kesehatan. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar secara akademik tetapi juga mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan empati terhadap pasien.

Sasaran kegiatan CHS adalah masyarakat dewasa dan remaja, yang menjadi kelompok rentan terhadap masalah kesehatan yang sering kali terabaikan. Aktivitas ini juga menjadi wadah edukasi kesehatan bagi masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit.

Meskipun kegiatan berjalan lancar, tantangan tetap ada. Dekan Fikes Umsida mengungkapkan, “Antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga sering muncul antrian panjang. Selain itu, keterbatasan alat pemeriksaan juga menjadi kendala teknis yang perlu diatasi.”

Rencana Pengembangan dan Dampak Jangka Panjang Fikes CHS

Melihat kesuksesan kegiatan CHS di Sidoarjo, Fikes Umsida berencana memperluas jangkauan program ke wilayah lain, seperti Gresik, Mojokerto, dan Jombang. “Dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di luar Sidoarjo, kami berharap manfaat CHS dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” ujar Evi Rinata.

Lebih jauh, program ini diharapkan tidak hanya memberikan layanan kesehatan tetapi juga menjadi sarana pengembangan kompetensi mahasiswa. “Harapan kami, mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari secara praktis, meningkatkan profesionalisme, dan siap berkontribusi bagi kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, CHS menjadi strategi penting dalam membentuk lulusan Fikes Umsida yang kompeten, adaptif, dan berintegritas. Kegiatan ini sekaligus memperkuat branding fakultas sebagai lembaga pendidikan yang peduli masyarakat dan mampu menjawab tantangan kesehatan nasional melalui pendidikan berbasis pengabdian masyarakat.

Baca Juga: SPINA 2025 Ungkap Screening Langkah Preventif Kehamilan Sehat

Program Fikes CHS membuktikan bahwa pendidikan kesehatan tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga harus diimplementasikan langsung untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dan dosen, CHS menjadi wadah pembelajaran praktis yang mengembangkan kompetensi klinis sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit.

Selain memberikan layanan kesehatan gratis, program ini memperkenalkan berbagai prodi Fikes Umsida kepada masyarakat dan membuka peluang pengembangan jejaring kolaboratif dengan pemerintah daerah. Ke depan, CHS diharapkan semakin luas skalanya, menjangkau lebih banyak wilayah, dan terus menjadi ikon pengabdian masyarakat yang memperkuat brand Fikes Umsida di kancah pendidikan kesehatan nasional.

Penulis: Novia

 

Berita Terkini

Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By
Fisioterapi Umsida Dukung Kesehatan Peserta dalam Sidoarjo Run & Camp 2025
November 4, 2025By
Mahasiswa MIK UMSIDA Laksanakan Pelayanan Kesehatan
November 3, 2025By
Inovasi Laboran FIKES Umsida: Mannequin Akupresur Cerdas Diperkenalkan di KILab 2025
October 29, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By