LITERASI

Fikes Umsida Berikan Edukasi Literasi Digital dan Permainan Edukatif Redam Dampak Gadget pada Anak

Fikes.Umsida.ac.id – Maraknya penggunaan gadget di kalangan anak-anak selama masa pandemi, salah satunya literasi menjadi tantangan besar bagi para orang tua, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Paringan, Jetis, Mojokerto.

Baca Juga : Kuliah Tamu Ungkap Implementasi Koding iDRG Upaya Akurasi Sistem Kesehatan Sebagai Langkah Penting PMIK

Riset kolaboratif yang dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dari Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) dan Informatika, Cholifah, Rohman Dijaya, Nur Cholifah, Dwi Ajeng Kartika Sari, dan Umi Khoirun Nisak  membuktikan bahwa literasi media digital berbasis permainan edukatif mampu menekan dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan.

Melalui pendekatan pendidikan masyarakat yang menyasar anak-anak dan orang tua, program ini tidak hanya memberikan solusi konkret terhadap masalah konsentrasi belajar akibat game online, tetapi juga meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengontrol akses digital anak.

Penelitian ini memaparkan langkah-langkah kegiatan, hasil pengamatan, serta kontribusi langsung dari Fikes Umsida dalam pembangunan masyarakat yang melek digital dan peduli kesehatan anak.

Masalah Gadget dan Minimnya Fasilitas Literasi di Lingkungan Desa
LITERASI
Sumber : AI

Desa Paringan yang terletak 15 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto memiliki karakteristik masyarakat pekerja, di mana banyak ibu menjadi buruh pabrik. Saat pandemi Covid-19 memaksa sekolah dilakukan secara daring, banyak anak yang tidak mendapatkan pendampingan belajar yang cukup di rumah.

Gadget, yang semula menjadi sarana pembelajaran, justru berubah menjadi sumber hiburan tanpa batas dengan akses wifi murah dari warung kopi di sekitar kampung.

Masalah bertambah dengan minimnya fasilitas permainan tradisional dan pojok baca yang dapat menyalurkan energi anak ke arah yang lebih positif.

Anak-anak cenderung menghabiskan waktu di depan layar untuk bermain game online, yang menurut riset sebelumnya dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, gangguan komunikasi, dan kecenderungan menjadi pribadi introvert.

Tingginya ketergantungan terhadap gadget dan kurangnya literasi media digital di kalangan orang tua menyebabkan munculnya kesenjangan dalam pengawasan serta penggunaan teknologi yang sehat. Dari sinilah tim pengabdi dari Umsida merancang program pemberdayaan masyarakat berbasis edukasi dan literasi digital, menggandeng Ranting Aisyiyah Jetis sebagai mitra strategis.

Permainan Edukatif dan Sosialisasi Bahaya Gadget sebagai Strategi Intervensi

Solusi yang ditawarkan adalah penyelenggaraan pendidikan masyarakat melalui tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap awal melibatkan koordinasi dengan perangkat desa dan Ranting Aisyiyah setempat, dilanjutkan dengan observasi kondisi sosial masyarakat dan perumusan bentuk kegiatan yang paling tepat. Tahap pelaksanaan mencakup:

  • Permainan edukatif untuk anak-anak:
    Kegiatan ini terdiri dari permainan bercerita dan berhitung. Melalui permainan bercerita, anak-anak dilatih mengekspresikan ide, emosi, dan meningkatkan keterampilan berbahasa. Sementara itu, permainan berhitung dirancang secara bertahap dari individu ke kelompok untuk melatih logika dan pola pikir sistematis.

  • Sosialisasi bahaya penggunaan gadget kepada orang tua:
    Kegiatan ini membahas efek psikologis dan fisik dari ketergantungan gadget pada anak, serta pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses kontrol digital. Orang tua dibekali pemahaman tentang cara memilih konten, mengatur durasi penggunaan, dan membangun komunikasi terbuka dengan anak.

  • Pembuatan pojok baca:
    Sebagai upaya membangun budaya literasi, tim membuat pojok baca yang ramah anak untuk menumbuhkan minat membaca sebagai alternatif dari hiburan digital.

Efektivitas kegiatan ini terlihat dari grafik peningkatan pemahaman orang tua mengenai bahaya gadget. Sebelum edukasi, rata-rata jawaban benar pada kuesioner hanya 4,75, meningkat menjadi 7,35 setelah kegiatan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelibatan aktif masyarakat memiliki dampak langsung terhadap perilaku dan kesadaran digital.

Membangun Kesadaran Digital Sejak Dini dan Kontribusi Fikes Umsida

Salah satu pencapaian penting dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran baru dari orang tua bahwa gadget adalah pisau bermata dua memiliki potensi manfaat dan risiko yang sama besar. Keberhasilan program juga menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang dilakukan secara kolaboratif dan kontekstual mampu mengatasi persoalan nyata di lapangan.

Bagi Fikes Umsida, khususnya Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, kegiatan ini mencerminkan komitmen institusi dalam mengembangkan literasi media digital sebagai bagian dari pendidikan kesehatan masyarakat. Tidak hanya berfokus pada aspek klinis, tetapi juga pada pencegahan berbasis perubahan perilaku dan penguatan komunitas.

Dengan pendekatan berbasis data dan observasi, riset ini menjadi model intervensi sederhana namun berdampak luas. Permainan edukatif bukan sekadar hiburan, melainkan media untuk mengembalikan kemampuan dasar anak seperti fokus, logika, dan keterampilan sosial. Pojok baca yang diciptakan pun membuka ruang baru bagi anak untuk mengenal dunia secara lebih luas melalui literasi.

Baca Juga : Dosen MIK Umsida Raih Gelar Doktor Tunjukkan Dedikasi Pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang manajemen informasi kesehatan.

Dampak negatif gadget pada anak bukan hanya persoalan teknologi, tetapi juga kurangnya literasi dan keterlibatan orang tua. Melalui program literasi media digital yang dirancang oleh tim Fikes Umsida bersama Ranting Aisyiyah Jetis, solusi berbasis permainan edukatif dan sosialisasi berhasil meningkatkan kesadaran serta mengurangi risiko ketergantungan digital pada anak-anak desa.

Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata, dan menjadi salah satu bentuk kontribusi Fikes Umsida dalam penguatan pendidikan kesehatan masyarakat berbasis nilai dan data.

Sumber : Cholifah

Penulis : Novia

Berita Terkini

Inovasi Laboran FIKES Umsida: Mannequin Akupresur Cerdas Diperkenalkan di KILab 2025
October 29, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By