CBC

Optimasi Pemeriksaan CBC Lewat Riset FIKES Umsida dalam Menjaga Akurasi Tes Darah

Fikes.umsida.ac.id- Optimasi pemeriksaan CBC (Complete Blood Count) menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas layanan laboratorium medis. Pemeriksaan darah lengkap merupakan salah satu tes dasar yang sangat penting dalam mendiagnosis berbagai penyakit, mulai dari anemia hingga infeksi serius.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis Umsida: Mencetak Ahli Diagnostik Berbasis Biomolekuler

CBC
Sumber AI

 

Namun, akurasi hasil CBC sangat bergantung pada tahapan awal yang sering kali luput dari perhatian, yaitu penanganan spesimen dan pemilihan antikoagulan yang tepat. Melalui riset aplikatif yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), ditemukan pendekatan baru yang terbukti mampu mengoptimalkan hasil CBC secara signifikan. Temuan ini bukan hanya memperkaya wawasan akademik, tapi juga menawarkan solusi praktis bagi laboratorium kesehatan di seluruh Indonesia.

Pentingnya Pemeriksaan Darah Lengkap dan Tantangannya

Pemeriksaan darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC) adalah salah satu tes paling sering dilakukan di laboratorium medis. Tes ini berfungsi untuk mengetahui jumlah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit dalam tubuh. Hasil CBC sangat krusial dalam diagnosis berbagai penyakit seperti anemia, infeksi, gangguan pembekuan darah, hingga leukimia.

Namun, tahukah Anda bahwa keakuratan hasil tes darah tidak hanya tergantung pada alat canggih, tetapi juga pada proses awal sebelum pemeriksaan dimulai? Proses ini dikenal sebagai tahap pra-analitik, yang mencakup pengambilan, penanganan, penyimpanan, dan persiapan spesimen.

Sayangnya, berbagai riset menunjukkan bahwa 50-75% kesalahan hasil laboratorium justru terjadi pada tahap pra-analitik. Kesalahan ini bisa terjadi karena penggunaan antikoagulan yang tidak tepat, spesimen yang tidak homogen (tercampur rata), atau volume darah yang tidak sesuai.

Riset Dosen FIKES Umsida Mengapa EDTA dan Homogenisasi Itu Penting?

Riset yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), Andika Aliviameita dkk., membongkar fakta menarik tentang bagaimana variasi penanganan spesimen darah dapat memengaruhi akurasi pemeriksaan CBC.

Penelitian ini berfokus pada dua hal penting:

  1. Jenis Antikoagulan
    Antikoagulan adalah zat yang mencegah darah membeku dalam tabung. Dua jenis yang diuji adalah:

    • Na2EDTA konvensional (EDTA cair)

    • K3EDTA dalam tabung vacutainer

  2. Teknik Homogenisasi Sekunder
    Setelah darah ditambahkan antikoagulan, darah perlu dikocok atau dihomogenisasi agar tercampur rata. Teknik homogenisasi dilakukan dengan membalikkan tabung sebanyak 4 kali, 8 kali, atau 12 kali.

Hasilnya sangat menarik:

  • Jenis antikoagulan terbukti berpengaruh signifikan terhadap jumlah eritrosit (p=0,041).

  • Namun, tidak ada pengaruh signifikan terhadap jumlah leukosit dan trombosit.

  • Teknik homogenisasi (baik 4x, 8x, maupun 12x) tidak memberikan pengaruh signifikan pada hasil pemeriksaan.

Artinya, pemilihan antikoagulan yang tepat jauh lebih penting dibandingkan variasi jumlah pembalikan dalam homogenisasi sekunder.

Dampak Riset Optimasi pemeriksaan CBC Bagi Dunia Laboratorium dan Pendidikan Fikes Umsida

Penemuan ini memberikan sumbangan penting bagi dunia laboratorium medis, khususnya di bidang hematologi. Penggunaan EDTA vacutainer disarankan karena memberikan hasil yang lebih konsisten dan dapat meminimalkan kesalahan akibat rasio darah dan antikoagulan yang tidak tepat.

Bagi mahasiswa dan calon ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), riset ini menjadi contoh nyata bagaimana pengetahuan teoretis dan praktik lapangan harus berjalan seimbang. Di Fikes Umsida, proses pembelajaran memang tak berhenti di ruang kelas. Mahasiswa terlibat langsung dalam penelitian di laboratorium patologi klinik modern, seperti yang digunakan dalam studi ini.

Dengan pendekatan seperti ini, Fikes Umsida berhasil membuktikan komitmennya dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki etos ilmiah tinggi dan wawasan riset yang kuat.

Tak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, hasil penelitian ini juga bisa diterapkan di rumah sakit dan laboratorium swasta untuk meningkatkan mutu layanan pemeriksaan laboratorium. Sebagai tambahan, riset ini turut membuka peluang kerja dan kolaborasi dengan industri alat kesehatan serta pengembang reagen laboratorium.

Baca Juga: Polimorfisme Genetik dan Diabetes Tipe II: Langkah Awal Deteksi Dini Berbasis Biomolekuler

Riset inovatif dari dosen Fikes Umsida menunjukkan bahwa untuk mendapatkan hasil pemeriksaan darah lengkap (CBC) yang akurat, penggunaan antikoagulan K3EDTA dalam tabung vacutainer sangat disarankan. Meski teknik homogenisasi sekunder tetap penting dilakukan, jumlah pembalikannya tidak terlalu memengaruhi hasil secara signifikan.

Sumber: Andika Aliviameita

Penulis: Novia

Berita Terkini

Ekstrak Bunga Pepaya
Ekstrak Bunga PepayaTerbukti Turunkan Risiko Peradangan
March 30, 2025By
Ramadhan Sehat
Ramadhan Sehat Masyarakat Sehat Wujud Nyata Mahasiswa FIKES Umsida Peduli Kesehatan Santri
March 26, 2025By
Safari Ramadhan
Safari Ramadhan IMM Avicenna Tebarkan Kebahagiaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan
March 19, 2025By
Gebyar Milad IMM
Gebyar Milad IMM ke-61 Meriahkan Ramadan dengan Perlombaan dan Santunan
March 18, 2025By
Panti Asuhan
Gema Ramadhan di Panti Asuhan Ulul Albab HIMA MIK Umsida Wujudkan Kepedulian Sosial dan Spiritualitas di Bulan Penuh Berkah
March 17, 2025By
GRASS
Seminar Pembentukan Kader GRASS Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sidoarjo
March 6, 2025By
LKMM-TM FIKES Umsida 2025,Membangun Pemimpin Mahasiswa yang Tangguh dan Berkarakter
February 27, 2025By
Skrining Bayi Baru Lahir
Dinas Kesehatan Sidoarjo Sukses Gelar Penguatan Skrining Bayi Baru Lahir serta Upaya Penurunan AKI serta AKB
February 26, 2025By

Prestasi

doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By
Midwifery Student Competition
Ajang Midwifery Student Competition 2025 Buktikan Mahasiswi Fikes Umsida Mampu Raih Prestasi Nasional
February 28, 2025By
sumber istimewah fitriani
Fitrian Desi Prameswari: Lulusan Terbaik TLM UMSIDA yang Inspiratif, Berprestasi, dan Berdaya Juang Tinggi
December 4, 2024By
dok istimewah flash
Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By

Opini

Kesehatan Global
Menjawab Tantangan Kesehatan Global Lewat Inovasi dan Mutu Pendidikan FIKES Umsida
April 19, 2025By
D4 MIK
Peran Strategis D4 MIK Umsida dalam Implementasi RME, Revolusi Digital Pelayanan Kesehatan Dimulai dari Sini!
April 19, 2025By
Insomnia
UMSIDA Tawarkan Keunggulan Akupresure untuk Atasi Insomnia dan Cetak Bidan Profesional
April 18, 2025By
Laboratorium medis
Mengenal Lebih Dekat Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis Umsida: Mencetak Ahli Diagnostik Berbasis Biomolekuler
April 14, 2025By
Lebaran
Lebaran Bijak Menyantap Hidangan Lemak Tinggi Ala Dosen FIKES Umsida
April 1, 2025By