Knnowledge Sharing

Optimalisasi Knowledge Sharing untuk Tingkatkan Kinerja Bisnis Perguruan Tinggi

fikes.umsida.ac.id – Di tengah dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompleks, kolaborasi antara dunia akademik dan dunia industri menjadi suatu kebutuhan mutlak. Dalam konteks ini, knowledge sharing atau berbagi pengetahuan menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan kinerja institusi pendidikan.

Baca Juga: Transformasi Digital Rumah Sakit: Desain Aplikasi Rekam Medis Elektronik yang Efisien dan Terintegrasi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menunjukkan inisiatif luar biasa melalui riset dosen-dosennya yang mengkaji bagaimana knowledge sharing dan knowledge heterogeneity berperan dalam mendongkrak performa bisnis perguruan tinggi melalui nilai berbagi (value sharing) yang berkelanjutan.

Penelitian ini tidak hanya merefleksikan tren global dalam manajemen pengetahuan, tetapi juga menghadirkan insight berharga tentang bagaimana institusi pendidikan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan pendekatan praktis dan kolaboratif untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.

Pentingnya Knowledge Sharing dalam Dunia Pendidikan Tinggi
Knowledge Sharing
Sumber Fikes Umsida

Riset ini dilakukan oleh tim dosen Umsida dalam kerangka program Kampus Merdeka. Fokusnya adalah menganalisis bagaimana keberagaman pengetahuan (knowledge heterogeneity) serta knowledge sharing yang dibawa oleh para praktisi yang tergabung dalam program Praktisi Mengajar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kinerja bisnis perguruan tinggi secara keseluruhan.

Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM-PLS) yang melibatkan 30 praktisi dari berbagai program studi. Hasilnya menunjukkan bahwa knowledge sharing memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan performa institusi, melalui peningkatan nilai kolaborasi dalam pembelajaran. Lebih dari 87% peningkatan performa belajar disebabkan oleh proses saling berbagi pengetahuan antara dosen dan praktisi.

Dengan melibatkan praktisi dari berbagai latar belakang perusahaan dan pengalaman kerja, Umsida berhasil memperkuat hubungan antara dunia akademik dan dunia profesional. Praktisi tidak hanya menjadi penyampai materi, tetapi juga mentor yang membawa pengalaman nyata ke dalam ruang kelas, memberikan studi kasus aktual, dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis serta solutif.

Peran Knowledge Heterogeneity dalam Pengembangan Kurikulum dan Relevansi Industri

Heterogenitas pengetahuan mengacu pada keragaman latar belakang, pengalaman, serta bidang keahlian yang dibawa oleh para praktisi ke dalam dunia pendidikan. Dalam studi ini, keragaman tersebut diolah dan dimanfaatkan secara strategis untuk menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan relevan dengan kebutuhan industri.

Hasil riset menunjukkan bahwa keragaman pengetahuan eksternal dan internal antara praktisi dan dosen pengampu mata kuliah mampu menghasilkan sinergi pembelajaran yang kuat. Praktisi dengan jabatan eselon di berbagai perusahaan memberikan nilai tambah berupa studi lapangan, solusi praktis, dan teknik terkini yang sulit diperoleh hanya melalui pendekatan akademik konvensional.

Kolaborasi ini tidak hanya mendukung capaian pembelajaran mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kredibilitas institusi di mata dunia usaha. Kampus yang mampu menunjukkan relevansi kurikulumnya dengan tuntutan industri tentu akan lebih dipercaya, baik oleh calon mahasiswa maupun mitra kerja profesional.

Sharing Value sebagai Jembatan Menuju Kinerja Institusi yang Unggul

Dalam konteks manajemen strategis, value sharing atau nilai berbagi menjadi indikator penting dalam mengukur efektivitas suatu institusi. Riset ini menegaskan bahwa ketika knowledge sharing dan knowledge heterogeneity diintegrasikan ke dalam sistem pembelajaran, nilai-nilai kolaboratif dan inovatif tumbuh secara signifikan.

Umsida sebagai institusi pendidikan telah menerapkan pendekatan ini dalam berbagai program pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan kerja tim (team-based learning). Praktisi dan dosen bekerja sama menyusun materi, merancang studi kasus, hingga melakukan evaluasi yang mencerminkan kondisi industri sesungguhnya. Hal ini berujung pada peningkatan mutu lulusan, baik dalam aspek akademik maupun kesiapan kerja.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan pengetahuan secara terstruktur melalui sharing value memiliki dampak langsung terhadap kinerja bisnis kampus. Institusi yang mengadopsi pendekatan ini akan lebih adaptif, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif di pasar kerja.

Baca Juga: Inovasi Pembelajaran Interaktif Digital untuk Masa Depan: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Video Interaktif

Riset ini menggambarkan bagaimana program Praktisi Mengajar yang dilaksanakan di Umsida mampu menjadi contoh nyata dalam transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan mengedepankan knowledge sharing, knowledge heterogeneity, dan value sharing, kampus dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih dinamis, aplikatif, dan berdampak langsung terhadap performa institusi.

Bagi Fikes Umsida, riset ini menjadi landasan kuat untuk memperluas jejaring dengan dunia industri dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis praktik. Di era digital dan kompetitif seperti saat ini, keberhasilan institusi tidak hanya diukur dari pencapaian akademik, tetapi juga dari kemampuannya dalam menjawab tantangan dan kebutuhan dunia profesional secara langsung.

Sumber: Galuh Ratmana Hanum

Penulis: Novia

Berita Terkini

komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik
September 3, 2025By
tim pkm bima
TIM PKM BIMA Umsida Gelar Pendampingan Faster Skate Team, Meningkatkan Kinerja Atlet dengan Digitalisasi Data Latihan
September 2, 2025By
Neuromuscular
Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping
August 31, 2025By

Prestasi

pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By

Opini

DEGENERATIF
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By