dok istimewah flash

Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024

Fikes.umsida.ac.id – Laboran D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) menghadirkan inovasi baru yang menjanjikan kemudahan dalam pembelajaran praktikum. Laboran Prodi MIK, Alfinda Ayu H STrRMIK, yang akrab disapa Finda, menciptakan inovasi Flash Card Anatomi Medis untuk membantu mahasiswa memahami terminologi medis dengan lebih mudah. Inovasi ini lahir dan lolos sebagai bagian dari Program Karya Inovasi Laboran (Kilab) 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Kemendikbudristek.

Baca juga: Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan

Awal Cerita Inovasi Flash Card

Finda menceritakan bahwa ide inovasi ini muncul dari diskusi dalam rapat internal. Salah satu kolega berbagi informasi tentang program Kilab, yang kemudian disambut dengan antusias oleh Finda dan rekan-rekan.

“Bu Evi, yang merupakan dekan Fikes, langsung mendorong saya untuk mengajukan judul dan ide yang relevan. Dari situlah saya mulai mengembangkan inovasi ini hingga tahap akhir,” ujar Finda.

Menurut Finda, proses ideasi dimulai beberapa bulan sebelum bulan puasa. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam pembelajaran di laboratorium, terutama dalam mata kuliah kodefikasi.

dok istimewah flash

Dok Istimewah

Latar Belakang Inovasi

Salah satu tantangan besar yang dihadapi mahasiswa adalah sulitnya menghafal terminologi medis. Dalam mata kuliah kodefikasi, mahasiswa dituntut memahami berbagai istilah medis untuk menentukan kode penyakit yang tepat.

“Banyak mahasiswa kesulitan karena istilah medis memiliki banyak variasi bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa Latin, dan bahasa Inggris. Hal ini sering membuat mereka bingung,” jelas Finda.

Flash Card Anatomi Medis ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Kartu ini dirancang untuk membantu mahasiswa menghafal terminologi medis dengan lebih mudah. Tujuannya adalah memudahkan mahasiswa dalam belajar dan meningkatkan minat belajar mereka terhadap mata kuliah kodefikasi.

Cara Kerja Flash Card

Flash Card ini terdiri dari delapan kategori sistem tubuh, seperti:
1. Sistem Urinaria
2. Sistem Pernapasan
3. Sistem Kardiovaskular
4. Sistem Reproduksi
5. Sistem Sensori (Panca Indra)
6. Sistem Saraf
7. Sistem Pencernaan
8. Sistem Muskuloskeletal

Total terdapat 100 kartu dalam satu set, dengan setiap kartu memiliki dua sisi. Sisi depan menampilkan anatomi organ tubuh lengkap dengan visualisasi, sementara sisi belakang berisi penjelasan terminologi dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

“Mahasiswa bisa menggunakan kartu ini untuk belajar secara mandiri atau dalam bimbingan dosen. Mereka dapat menghafal terminologi medis dan mengidentifikasi organ tubuh dengan lebih presisi,” jelasnya.

Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan Flash Card ini tidaklah mudah. Tantangan pertama adalah mengumpulkan materi. Selain itu, ia juga harus mencari kajian literatur dan menyusun data dengan detail. Tantangan lain adalah mendesain kartu agar menarik dan informatif.

“Desainnya harus sederhana tetapi tetap lengkap agar mudah dipahami mahasiswa,” tambahnya.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan cukup lama. “Mengumpulkan data saja membutuhkan waktu berminggu-minggu, apalagi ditambah proses desain dan pencetakan,” ungkapnya.

dok istimewah flash

Dok Istimewah

Rencana Pengembangan

Inovasi ini masih dalam bentuk manual, tetapi Finda memiliki rencana untuk mengembangkannya menjadi versi digital. Selain itu, Finda berencana memperbanyak jumlah kartu dan melibatkan lebih banyak kategori sistem tubuh.

“Saya ingin membuatnya lebih elektronik sehingga mahasiswa bisa mengakses materi ini dari mana saja. Bentuk digital juga lebih efisien untuk kebutuhan pembelajaran di masa depan. Selain itu, saat ini hanya ada 100 kartu tetapi kedepannya akan menambah jumlahnya agar lebih lengkap,” jelasnya.

Finda berharap Flash Card ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Finda juga berharap inovasi ini mendapat dukungan lebih lanjut untuk pengembangan ke arah yang lebih modern. Serta merupakan langkah awal untuk mengembangkan inovasi menjadi alat pembelajaran yang canggih dan bermanfaat bagi pendidikan kedepannya.

Baca juga: Fortawa 2024, Fikes Umsida Kenalkan Sistem Akademik dan Program unggulan

“Saya ingin mahasiswa lebih percaya diri dan menikmati proses belajar. Dengan alat bantu ini, mereka tidak hanya memahami terminologi medis, tetapi juga meningkatkan ketepatan dalam menentukan kodefikasi penyakit,” ujar Finda.

Inovasi Flash Card Anatomi Medis oleh Alfinda Ayu H. menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan pembelajaran di Prodi MIK Fikes Umsida. Dengan fitur yang mendukung pembelajaran praktikum kodefikasi, Flash Card ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan minat mahasiswa terhadap terminologi medis. Ke depannya, inovasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi alat bantu belajar digital yang lebih praktis dan efisien.

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Fikes Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 13, 2025By
sumber fikes
Fikes Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Kolaborasi Akademik Prodi Kebidanan
January 9, 2025By
sumber pexels hmpv
Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Global
January 8, 2025By
sumber istimewah fisioterapi
Peran Mahasiswa Fisioterapi Fikes Umsida di COMMSPROT 2024: Jaga Performa Atlet Futsal
December 27, 2024By
dok fikes
Fikes Umsida dan STIKes Santa Elisabeth Bangun Kerja Sama Pendidikan Kesehatan
December 12, 2024By
sumber istimewah mahasiswa
Inspirasi dari Lulusan Mahasiswa Inklusif: Kisah Perjuangan dan Motivasi Candra Nur Azizah di Prodi MIK FIKES
December 10, 2024By
dok fikes lulusan
Dedikasi dan Etika Pada Tenaga Kesehatan: Pesan Penting Pada Lulusan dari Patelki JATIM
December 6, 2024By
dok fikes kesehatan
Kenangan Berharga dan Harapan Afifah Batis untuk Fikes Umsida dan Dunia Kesehatan di Masa Depan
December 5, 2024By

Prestasi

sumber istimewah fitriani
Fitrian Desi Prameswari: Lulusan Terbaik TLM UMSIDA yang Inspiratif, Berprestasi, dan Berdaya Juang Tinggi
December 4, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswa Fikes Umsida Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional dengan Poster Bertema “Begadang di Kalangan Gen Z
November 5, 2024By
dok istimewah jujitsu
Rifka Nur Amelya, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi di Ajang Jujitsu Unesa Open Se-Asia 2024
November 4, 2024By
dok istimewah fikes
Faradiva Fannysah, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi Nasional dan Lulus dengan Cepat
October 31, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswi Fikes Umsida Raih Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,91 dalam Waktu Singkat
October 30, 2024By
dok istimewah prestasi
Mar’ati Amalia Rizqiyah, Mahasiswi Umsida Berprestasi dengan Segudang Penghargaan Nasional
October 29, 2024By

Opini

sumber AI turi
Potensi Tersembunyi Daun Turi Putih: Fakta Ilmiah dan Peluang Inovasi dalam Dunia Kesehatan
January 17, 2025By
sumber ilustrasi AI dwt
Keunggulan Metode DWT dan SVM untuk Diagnosis Epilepsi yang Lebih Akurat
January 15, 2025By
sumber pexels berat
Solusi Inovatif Meningkatkan Berat Badan Balita di Indonesia
January 14, 2025By
sumber pexels tubuh
Pentingnya Postur Tubuh yang Baik untuk Generasi Muda dalam Meningkatkan Kesehatan
January 10, 2025By
sumber pexels hmpv
Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Global
January 8, 2025By