Fisioterapi.umsida.ac.id – Program studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan screening Atlet Inline Skate Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 60 atlet dari dua klub berbeda, yakni Club Silver dan Club Faster. Screening ini dilakukan di Laboratorium Olahraga dan Kardiopulmonal Umsida pada Sabtu (05/10/2024).
Baca juga: Mengurangi Risiko Cidera Olahraga: Orang Tua Atlet Diberi Edukasi di GOR DELTA Sidoarjo”
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan cedera yang dapat terjadi pada atlet. Selain itu, dalam kegiatan ini bekerja sama dengan Kineticx Surabaya dan menggunakan teknologi canggih seperti Humantrak Vald Nord Bord Vald.
Widi Arti SFis MKes selaku ketua penelitian dan kaprodi Fisioterapi mengungkapkan “Kegiatan screening ini penting untuk dilakukan agar para atlet dapat mendeteksi potensi masalah yang dapat mempengaruhi performa mereka saat bertanding,” ungkapnya.
Screening Kesehatan Dengan Teknologi Canggih
Screening kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat mengetahui bagaimana kondisi tubuh para atlet dan memberikan rekomendasi latihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing atlet. Selain itu, pengukuran ini fokus pada area-area penting seperti hamstring, gluteus, gastrocnemius serta tubuh bagian bawah yang memainkan peran kunci dalam olahraga.
Adapun Screening kesehatan yang dilakukan menggunakan teknologi canggih yakni,
- Nordbord: Pemeriksaan Hamstring dan Gluteus
Dua pemeriksaan ini sangat penting bagi atlet inline skate, karena berperan dalam akselerasi, kekuatan dorongan serta kestabilan selama berkompetisi. Dengan Nordbord, kekuatan otot hamstring dan gluteus dapat diukur secara akurat, serta membantu atlet dan pelatih memahami apakah ada kelemahan atau kekencangan yang memerlukan perhatian lebih.
Kemudian, otot hamstring yang kuat juga membantu dalam mempercepat gerakan. Sedangkan otot gluteus berperan besar dalam mendukung postur tubuh serta menjaga kestabilan selama berlatih. Dengan pemeriksaan ini, atlet dapat mengetahui kondisi otot dan dapat meningkatkan kekuatan dan mencegah cedeera.
- Forceframe: pengukuran Gastrocnemius (Otot Betis)
Gastrocnemius berperan penting dalam membantu gerakan meluncur dan menjaga keseimbangan tubuh. Dengan Forceframe, atlet dapat mengetahui kekuatan otot betis mereka dan melihat apakah ada potensi kelemahan yang dapat mengganggu performa saat bertanding.
Gastrocnemius sangat penting bagi para atlet inline skate, terutama saat melakukan dorongan kuat dalam lintasan lurus atau saat berbelok dengan cepat. Pemeriksaan ini memungkinkan untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan daya tahan mereka di lintasan.
- Manusia Trak
Humantrak merupakan alat yang sangat bermanfaat dalam mengukru stabilitas, postur dan dinamika gerakan tubuh. Dalam kegiatan ini, ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan yakni pertama Single Leg Stand, pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat pergelangan kaki saat atlet berdiri dengan satu kaki serta mencegah adanya cedera pada pergelangan kaki.
Kedua, Standing Posture yang berguna untuk memastikan para atlet memiliki postur tubuh yang tepat selama berlatih dan bertanding, serta menghindari ketegangan otot. Ketiga ROM Tubuh Bagian Bawah, pemeriksaan ini fokus pada jarak gerak sendi pada tubuh bagian bawah terutama pada pinggul. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sendi pinggul berfungsi optimal dalam rotasi eksternal dan internal.
Keempat Tandem Stand, pemeriksaan ini menilai stabilitas ini yang penting untuk mendukung seluruh gerakan tubuh saat melakukan akselerasi, berbelok atau menghindari rintangan di jalur skate. Atlet yang memiliki stabilitas yang kuat akan memiliki keseimbangan yang lebih baik.
Yang terakhir adalah Lower Body Dynamic, pemeriksaan gerakan Over Head Squat dan Single Leg Squat merupakan pemeriksaan utama yang digunakan untuk melihat apakah otot-otot utama seperti quadriceps hamstring dan gluteus bekerja dengan baik dalam mendukung gerakan atlet selama berkompetisi.
Manfaat dan Pentingnya Screening Untuk Atlet
Pemutaran yang digelar ini tidak hanya membantu atlet dalam menjaga performa di lapangan, tetapi juga memberi pemahaman lebih tentang kondisi fisik mereka. Manfaat utama dari pemeriksaan ini adalah,
- Peningkatan Performa Atlet
Dengan mengetahui kondisi tubuh secara detail, para atlet dapar fokus pada tubuh lain yang memerlukan perhatian lebih. Hal ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kinerja di lapangan.
- Pencegahan Cedera
Salah satu masalah utama yang dihadapi para atlet ada cedera, terutama yang berkaitan dengan persendian dan otot. Dengan pemeriksaan ini, para atlet dapat melihat potensi masalah kesehatan sebanyak mungkin sehingga dapat mengambil langkah yang lebih baik.
Baca juga: Pertemuan Perdana Fortawa 2024: Fikes Umsida Sapa Wali Mahasiswa Baru
- Rekomendasi Latihan Pribadi
Setiap atlet memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda-beda. Dengan mengikuti kegiatan ini, para atlet akan mengetahui kelemahan dan kekuatan serta mendapatkan rekomendasi latihan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mencapai performa terbaik secara optimal.
“Dari kegiatan screening ini diharapkan para atlet dapat mengetahui secara keseluruhan kondisi mereka dan meminimalisir cedera yang mungkin saja akan terjadi,” tutup Widi Arti.
Penulis: Ayunda H