fikes.umsida.ac.id – Sidoarjo, 29 Januari 2024 – Pada hari Senin, tanggal 29 Januari 2024, Program Studi Sarjana Fisioterapi (S1 Fisioterapi) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menyumsidaelenggarakan kegiatan kuliah tamu yang bertemakan “Penerapan Ergonomi di Perkantoran dan Manajemen Risiko K3 di Fasilitas Kesehatan untuk Mencegah Gangguan Otot Tulang Rangka Akibat Kerja” (Gotrak).
Gelar Kuliah tamu prodi fisioterapi
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kuliah Bersama 1 (GKB 1) Fakultas Kedokteran (FK) UMSIDA, dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh mahasiswa Program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) Fisioterapi yang antusias untuk mendapatkan wawasan baru terkait penerapan ergonomi dan manajemen risiko di bidang kesehatan.
Baca Juga : Dosen FIKES UMSIDA Berperan sebagai Narasumber Utama dalam Diseminasi Stunting oleh BKKN
Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Suhardi, S.KM., SST.Ft,. M.Sc, seorang ahli dalam bidang Fisioterapi dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas. Dalam presentasinya, Dr. Suhardi membahas pentingnya penerapan ergonomi di lingkungan perkantoran serta manajemen risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di fasilitas kesehatan.
Dr. Suhardi menguraikan prinsip-prinsip ergonomi yang dapat membantu mencegah gangguan otot tulang rangka yang sering kali muncul akibat pola kerja yang tidak sesuai. Ia juga membahas metode pencegahan dan manajemen risiko K3 yang dapat diterapkan di fasilitas kesehatan untuk melindungi kesejahteraan para tenaga kesehatan dan mencegah terjadinya Gotrak.
“Memahami ergonomi dan penerapan manajemen risiko K3 sangat penting, terutama di lingkungan kesehatan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pekerja,” ujar Dr. Suhardi.
Kegiatan kuliah tamu ini memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa fisioterapi, membantu mereka memahami pentingnya peran fisioterapis dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi lapangan dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait isu-isu kesehatan yang aktual dan relevan.
Editor : Aziiz