dok fikes KKNT

KKNT BKKBN UMSIDA dan Kader Posyandu: Dorong Kesehatan Anak di Desa Tambak Kalisogo

Fikes.umsida.ac.id – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan anak-anak di daerah melalui serangkaian kegiatan pemantauan tumbuh kembang. Kegiatan ini berlangsung di posyandu Cempaka yang mencakup tiga dusun yakni Tambak Kalisogo, Bangunsari dan Bangunrejo, Kamis, (05/09/2024).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan waktu yang berbeda, tujuannya adalah untuk memastikan seluruh balita yang disana mendapatkan penanganan dan pemantauan secara maksimal. Melalui kegitan ini tim KKNT berfokus pada pengukuran pertumbuhan fisik, seperti tinggi badan, berat badan, serta penilaian kognitif dan motorik.

Baca juga: Tim KKNT BKKBN Umsida Berhasil Melaksanakan Program Pembelajaran Digital di SDN Tambak Kalisogo 1

Umi Rahmawati Amd Keb salah satu bidan mengungkapkan, “Kehadiran tim KKN sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran para ibu mengenai pentingnya memantau perkembangan anak mereka. Saya sangat mengapresiasi dedikasi mereka yang turut serta dalam setiap kegiatan posyandu,” ungkapnya.

dok fikes KKNT

Pemantauan Oleh Tim KKNT

Salah satu fokus utama dari kegiatan pemantauan ini adalah pencegahan stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak mengalami pertumbuhan yang terhambat. Stunting masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan seperti Tambak Kalisogo. Oleh karena itu, pemantauan tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh KKNT BKKBN UMSIDA ini juga mencakup pemeriksaan status gizi serta memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang tepat.

Pada hari pertama, tim KKNT melakukan pemeriksaan kesehatan kepada balita yang ada di dusun Tambak Kalisogo. Pada kegiatan ini mereka bekerja sama dengan para kader posyandu untuk memberikan edukasi kepada para ibu-bu mengenai petingnya pemantauan tumbuh kembang anak secara rutim.

Kemudian pada hari kedua, tim KKNT  melanjutkan pemantauan di dusun Bangunsari. Pada kegiatan ini bukan hanya diberikan pemeriksaan kesehatan saja tetapi juga memberikan panduan kepada para ibu mengenai pola makan yang sehat untuk anak-anak.

selain itu, mereka juga diajak untuk berdiskusi seputar kesehatan anak yang sering menjadi kekhawatiran oleh para orang tua. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengarahan dan pemahaman bagaimana kesehatan bagi anak sangat penting untuk diperhatikan.

dok fikes KKNT

Pada hari ketiga, para tim KKNT melakukan kegiatan serupa di dusun Bangunrejo. Pada kegiatan ini dilakukan pemantauan dan pemeriksaan secara teliti, setiap anak akan diperiksa dan dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Selain itu, tim KKNT memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan serta nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan anak.

Kegiatan pemantuan ini bukan hanya berfokus pada pemeriksaan fisik saja, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada para ibu. Kemudian, mereka diajak untuk beridiskusi mengenai tanda-tanda awal masalah gizi pada anak, pentingnya imunisasi serta peran gizi dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Suwarni, salah satu kader posyandu di Dusun Bangunsari mengungkapkan, “Informasi yang diberikan oleh tim KKN sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk lebih aktif dalam mengedukasi para ibu balita, ]” ujarnya.

Dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa para ibu-ibu sangat antusias dan menyambutkan dengan positif. Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa dari kegiatan ini mereka mendapatkan infromasi yang komprehensif mengenai tumbuh kembang anak.

Baca juga: 82% Mahasiswa MIK Kompeten UKOM 2024: Bukti Kualitas Pendidikan Unggul

Selain itu, para ibu juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa dengan kehadiran tim KKNT dapat lebih memahami bagaimana cara yang benar dalam mengamati tumbuh kembang anak. Serta, dengan adanya kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa bukan hanya untuk balita tetapi juga untuk para orang tua.

Dengan adanya kegiatan ini, KKNT BKKBN UMSIDA telah menunjukkan komitmen nyata dalam upaya meningkatkan kesehatan anak di tingkat akar rumput. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi masyarakat dalam memahami pentingnya kesehatan anak sebagai investasi masa depan.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan penuh dari masyarakat, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Serta, kontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Desa Tambak Kalisogo. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa, diharapkan kegiatan posyandu dapat terus berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Penulis: Yuli Endah Ferawaty Purnomo

Penyunting: Ayunda H

Berita Terkini

komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik
September 3, 2025By
tim pkm bima
TIM PKM BIMA Umsida Gelar Pendampingan Faster Skate Team, Meningkatkan Kinerja Atlet dengan Digitalisasi Data Latihan
September 2, 2025By
Neuromuscular
Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping
August 31, 2025By

Prestasi

widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By

Opini

DEGENERATIF
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By