Fikes.umsida.ac.id – Untuk mencetak dan mendidik tenaga kesehatan yang kompeten, Profram Studi S1 Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) terus mengembangkan fasilitas laboratorium dengan standar yang tinggi.
Berbagai laboratorium yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran, menyediakan mahasiswa dengan pengalaman praktik yang nyata yang relevan dengan dunia kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Laboratorium Antenatal Care (ANC)
Fasilitas pertama yakni ANC yang dimana fasilitas ini merupakan keunggulan dari Kebidanan. Fasilitas ini dirancang menyerupai ruang pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Serta, lengkap dengan tiga tempat tidur yang memiliki privasi masing-masing.
Fasilitas ini juga dilengkapi dengan meja pemeriksaan, wastafel, dan poster-poster kesehatan yang berfungsi sebagai alat bantu belajar. Kemudian, manekin obstetri yang dilengkapi dengan Denyut Jantung Janin (DJJ) dan Doppler menjadi alat utama dalam pembelajaran ini.
Model lainnya yakni Pregnancy Series, gymball dan matras yoga juga digunakan sebagai fasilitas penunjan. Melalui fasilitas ini, mahasiswa dapat mempraktikan tahapan asuhan kebidanan pada ibu hamil, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik hingga pemberian konseling dan kesehatan.
Laboratorium Intrapartum Care (INC)
INC dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam memahami dan mempraktikkan proses persalinan. Di tempat ini dilengkapi dengan dua tempat tidur khusus persalinan.
Selain itu, fasilitas unggulan yang dimiliki lainnya adalah manekin delivery model lengkap yakni manekin bayi dengan plasenta, model dilatasi dan efekemen, serta model preineum laceration.
Kemudian, juga infant warmer untuk perawatan bayi baru lahir dan birthing ball untuk mendukung persalinan.
Laboratorium Postnatal Care (PNC)
PNC dirancang dengan tiga tempat tidur yang masing-masing memberikan privasi bagi mahasiswa untuk mempraktikkan asuhan pada ibu nifas dan ibu menyusui. Kondisini laboratorium ini menyerupai kondisi di rumah sakit, sehingga mahasiswa dapat berlatih dalam suasana yang realistis.
Kemudian ada manekin puerperal dengan berbagai bentuk uterus (normal, abnormal, day 1 hingga day 7), serta manekin payudara yang bisa disesuaikan konsistensinya menjadi alat penunjang pembelajaran.
Laboratorium Neonatus dan Balita
Fasilitas ini dirancang secara realitas agar menyerupai ruang perawatan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan. Meja perawatan bayi, timbangan bayi, couve, dan baby tafel adalah beberapa fasilitas yang ada.
Selain itu, disini juga dilengkapi dengan alat permainan edukasi (APE) untuk deteksi diri tumbuh kembang anak. Arena bermain dan kursi tunggu juga menjadi bagian dari fasilitas yang mendukung suasana ramah anak.
Laboratorium Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KESPRO)
Selanjutnya, disini mahasiswa akan memainkan peran dalam memberikan pelatihan terkait Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KESPRO). Dengan dilengkapi berbagai model manekin seperti Female Pelvis Model, Uterus Model With Pathology, hingga contraception model.
Laboratorium Kegawatdaruratan Material dan Neonatal
Fasilitas ini merupakan hal yang menjadi andalan dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi kasus-kasus kompleks dan kegawatdaruratan. Disini juga dilengkapi dengan verlos bed, inkubator bayi, couve dan berbagai alat untuk resusitasi bayi.
Dengan fasilitas-fasilitas ini mahasiswa dapat mempelajari penanganan kasus darurat dalam situasi yang menyerupai rumah sakit.
Laboratorium OSCE
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan fasilitas yang digunakan untuk menguji kompetensi mahasiswa dalam bentuk putaran station yang terstruktur. Disini mahasiswa diuji kemampuan klinisnya melalui demonstrasi langsung.
Selain itu, Laboratorium OSCE terdiri dari 10 state dengan 8 stase aktif dan 2 stase istirahat, yang lengkap dengan ruang briefing dan ruang pasien standar.
Baca juga: UKOM Fikes Umsida Gunakan Metode Problem-Based Learning
Dengan berbagai fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh program studi Kebidanan Fikes Umsida, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka dalam kondisi nyata.
Selain itu, disini juga bukan hanya sekedar fasilitas tetapi merupakan pilar penting dalam mencetak bidan yang profesional dan kompeten, siap menghadapi tantangn di dunia kerja.
Penulis: Ayunda H