Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Umsida mencatatkan prestasi tingkat nasional diajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiah (PTMA) Program Diploma seIndonesia yang dilaksanakan pada 11 April 2023.
Adalah Syharul Romadhoni Alfiansyah (21), mahasiswa semester 4 program studi Teknologi Laboratorium Medis asal kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pemuda yang akrab disapa Fian ini meraih peringkat pertama dalam PILMAPRES PTMA program diploma dengan inovasi sabun cuci tangannya.

Sabun kertas, merupakan inovasi terbaru dalam industri sabun cuci tangan. Inovasi tersebut berupa sabun yang terbuat dari kertas atau bahan serupa yang bisa langsung dihancurkan dan terurai di dalam air. Sabun kertas juga merupakan sabun cuci tangan sekali pakai yang praktis dan higienis karena tidak perlu diletakkan pada tempat yang sama seperti sabun cuci cair atau sabun batangan, serta merupakan produk sabun yang praktis dan ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air untuk membilasnya.
Sabun cuci tangan yang menggunakan dua bahan alami yang memiliki khasiatnya masing-masing yang aman digunakan untuk kulit serta memberikan efek antiseptik dan antiinflamasi yang baik. Selain itu, sabun kertas serai bunga telang juga dilengkapi dengan pewarna alami dari bunga telang yang memberikan kesan segar dan menarik pada penggunaannya.
Proses yang dijalani dalam event ini meliputi seleksi berkas sampai seleksi grand final, proses tersebut bisa dibilang sangat singkat, namun berkas yang dipersiapkan cukup banyak, mulai dari berkas prestasi, produk inovatif dan juga video bahasa Inggris mengenai isu isu yang telah ditentukan.

Meski sempat mendapatkan kabar duka atas berupulangnya sang nenek pada saat event berlangsung, Fian tetap berupaya untuk memberikan upaya terbaik yang bisa dia lakukan sejak awal kegiatan sampai bisa masuk grand final pilmapres PTMA 2023. ” Saat presentasi saya kesulitas fokus ke ajang tersebut karena mendapatkan kabar duka dari keluarga saya, pikiran saya hanya ingin pulang dan bisa melihat nenek saya yang pada hari itu wafat untuk terakhir kalinya. Selama presentasi berlangsung para dewan juri memberikan masukan dan memberikan pertanyaan dimana saat itu saya tidak lagi memikirkan saya bisa mendapatkan juara atau tidak. Namun, atas izin Allah SWT saya bisa mendapatkan juara 1 kategori Diploma pada ajang PILMAPRES PTMA 2023. Hadiah juara 1 tersebut saya dedikasikan untuk nenek saya karena bagaimanapun beliau merupakan support sistem bagi saya selama ini, ” tutur mahasiswa kelahiran Lamongan tersebut.
Penulis : Galuh Ratmana Hanum