Laboratory visit

D4TLM Umsida gelar Laboratory Visit di RSUD R.T Notopuro, Upaya Tingkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa

Fikes.Umsida.ac.id – Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (TLM Umsida) telah menggelar kegiatan Hospital Laboratory Visit di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, pada Selasa, (01/07/2025). Kegiatan tersebut memberikan mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Umsida menyaksikan secara langsung bagaimana sistem mutu dan validasi hasil pemeriksaan laboratorium dijalankan dengan ketat dan profesional sebagai bagian tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan.

Baca Juga: TLM Umsida gelar Pelatihan Penulisan Berita, Mengasah Pena Mahasiswa Menuju Jurnalis Muda yang Etis dan Kreatif

Laboratory visit ini membekali mereka dengan pengalaman langsung mengenai standar sistem manajemen mutu dan validasi hasil pemeriksaan laboratorium.

Laboratory Visit : Mengenal Langkah Nyata Penerapan Sistem Manajemen Mutu di Rumah Sakit

Sebagai bagian dari kurikulum yang mengedepankan keseimbangan antara teori dan praktik, kunjungan ke Laboratorium Patologi Klinik RSUD R.T. Notopuro menjadi media belajar penting bagi mahasiswa semester 4 TLM Fikes Umsida. Fokus utama kunjungan ini adalah implementasi Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sebuah komponen penting dalam menjamin kualitas pelayanan diagnostik di fasilitas kesehatan.

Mahasiswa berkesempatan untuk mengamati langsung seluruh rangkaian aktivitas laboratorium, dimulai dari fase pra-analitik yang mencakup proses penerimaan spesimen dan identifikasi data pasien. Mereka belajar bagaimana rumah sakit memastikan spesimen diterima dalam kondisi sesuai standar sebelum diproses lebih lanjut.

Proses berlanjut ke tahap analitik, yakni proses pengujian spesimen dengan alat-alat modern dan kalibrasi berkala. Mahasiswa melihat bagaimana standar sistem manajemen mutu seperti pengendalian mutu internal (Internal Quality Control/IQC) dijalankan secara ketat untuk menjamin akurasi data. Setiap alat dipastikan tervalidasi dan diuji performanya sebelum digunakan secara klinis.

“Laboratory visit ini membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya penerapan standar sistem manajemen mutu dalam setiap tahap pemeriksaan laboratorium. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal tanggung jawab profesi,” ungkap Ibu Galuh Ratmana Hanum, selaku dosen pendamping.

Memahami Validasi Hasil sebagai Pilar Akurasi Diagnosis Klinis

Validasi hasil pemeriksaan laboratorium adalah fase krusial yang menentukan keakuratan diagnosis dan terapi pasien. Dalam observasi langsung di RSUD R.T. Notopuro, mahasiswa TLM Umsida menyaksikan bagaimana tenaga laboratorium memverifikasi hasil pengujian secara sistematis sebelum diserahkan ke dokter.

Dalam laboratory visit ini mahasiswa mempelajari berbagai aspek teknis dari validasi hasil, mulai dari pengecekan konsistensi data, interpretasi terhadap parameter referensi, hingga prosedur pelaporan hasil kepada tim medis. Pengetahuan ini memperkuat pemahaman mereka tentang tanggung jawab ATLM dalam mendukung keputusan medis berbasis data.

Selain itu, mereka juga melihat bagaimana External Quality Control (EQC) atau pengendalian mutu eksternal dijalankan sebagai bentuk audit mandiri dari pihak luar. Kegiatan ini penting untuk menilai kesesuaian hasil laboratorium dengan standar nasional atau internasional.

“Validasi hasil bukan sekadar mengisi laporan, tetapi memastikan bahwa setiap angka yang keluar dari alat mencerminkan kondisi klinis pasien yang sebenarnya,” ujar Ibu Galuh dengan tegas.

Membentuk Profesionalisme dan Etika Profesi Calon ATLM

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, laboratory visit ini menjadi sarana pembentukan karakter dan etika profesi bagi mahasiswa. Mereka mulai menyadari bahwa menjadi ATLM bukan hanya tentang mahir dalam alat, tetapi juga tentang bertanggung jawab secara moral dan profesional atas data yang dihasilkan.

Melalui interaksi dengan praktisi laboratorium, mahasiswa melihat pentingnya sikap teliti, kesadaran terhadap standar operasional prosedur (SOP), dan komitmen terhadap kualitas layanan laboratorium medis. Hal-hal ini menjadi nilai tambah dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dengan standar yang tinggi.

Kegiatan ini juga memperkuat capaian pembelajaran dari dua mata kuliah utama: Sistem Manajemen Mutu Laboratorium dan Validasi Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Kombinasi antara teori di kelas dan observasi lapangan ini diyakini akan mempercepat proses adaptasi mahasiswa saat memasuki fase praktik klinik atau dunia kerja profesional.

“Melalui pengalaman langsung ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai ketekunan, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi dalam setiap tindakan profesi,” pungkas Kaprodi D4 TLM Umsida tersebut.

Baca Juga : SINEMSI 2025 Ungkap Inovasi DNA Rekombinan, Solusi Terbaru untuk Tantangan Kesehatan Berkelanjutan di Laboratorium Medis

Kegiatan Hospital Laboratory Visit yang dilakukan mahasiswa TLM Semester 4 FIKES Umsida di RSUD R.T. Notopuro bukan hanya menjadi pelengkap pembelajaran di kelas, melainkan menjadi pengalaman nyata dalam memahami peran strategis laboratorium medis.

Dengan mengamati langsung sistem manajemen mutu dan validasi hasil pemeriksaan, mahasiswa tidak hanya memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter profesional sebagai calon ATLM yang andal, bertanggung jawab, dan kompeten menghadapi tantangan di dunia kesehatan masa kini.

Penulis : Teknologi Laboratorium Medis Umsida

Editor : Novia

Berita Terkini

Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By
kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
September 24, 2025By
simulasi
Umsida Jadi Tuan Rumah Simulasi OSCE 2025 Bukti Fikes Kian Dikenal di Jawa Timur
September 22, 2025By
data kesehatan
MIK Umsida Ungkap Data Kesehatan dan Teknologi Digital Kunci Transformasi Kebijakan Publik
September 19, 2025By
komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By